Ketum DPP Purbaya Indonesia,DR.Ali Yusran Gea: Pelantikan Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian RI Diharapkan dapat Meningkatkan Paradigma Baru

SumutJaya.com, Medan. -Pelantikan Komisi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) diharapkan dapat meningkatkan paradigma baru dengan mengadopsi paradigma 'community policing' yang menekankan kemitraan harmonis antara kepolisian dan masyarakat.

Hal tersebut dikatakan Ketua Umum (Ketum) DPP Purbaya Indonesia kepada wartawan, Sabtu (8/11/2025).

Paradigma baru ini menurut DR. Gea yang juga praktisi hukum dan akademisi ini, menuntut Polri untuk lebih berorientasi pada kebutuhan masyarakat daripada hanya kebutuhan internal kepolisian, dengan struktur organisasi yang lebih jejaring dan pemberdayaan masyarakat sebagai bagian penting dari pengamanan dan penegakan hukum.

Selain itu, jelasnya, Polri juga tengah merancang Grand Strategi 2024-2045 yang fokus pada transformasi organisasi dan operasional agar lebih adaptif, transparan, profesional, dan berintegritas tinggi dalam pelayanan kepada masyarakat. Transformasi ini mencakup penguatan struktur, modernisasi teknologi, dan peningkatan pelayanan publik demi menghadapi tantangan keamanan yang semakin kompleks 

Terbaru, Presiden RI Prabowo Subianto telah melantik Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian yang dipimpin oleh mantan Ketua MK, Jimly Asshiddiqie dengan tujuan mempercepat reformasi institusi ini agar lebih demokratis dan berkeadilan sesuai arahan Presiden, yang akan memberi rekomendasi tindakan perbaikan di kepolisian.

Secara ringkas, sebut DR.Gea paradigma baru di tubuh kepolisian  dapat ditingkatkan melalui pendekatan 'community policing' yang mengedepankan kemitraan dengan masyarakat.Transformasi organisasi dan operasional yang adaptif dan modern.

"Pelaksanaan reformasi oleh komisi khusus yang mempercepat perbaikan institusi kepolisian.Semua ini bertujuan membangun Polri yang profesional, transparan, dan lebih melayani masyarakat secara menyeluruh," ujarnya. (Rel/Red)

■Fajar Trihatya