Amri Damanik menyampaikan hal tersebut ketika ditemui oleh jurnalis SumutJaya.com pada hari Senin, 3 November 2025. Ia menjelaskan bahwa proyek rehabilitasi drainase ini tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki sistem pembuangan air, tetapi juga sebagai langkah penting dalam mencegah terjadinya tanah longsor dan banjir yang kerap melanda wilayah tersebut saat musim hujan tiba.
"Rehabilitasi saluran drainase ini merupakan bagian dari dana kelurahan yang bersumber dari P. APBD 2025. Kami berharap dengan adanya perbaikan ini, dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar, khususnya dalam mengurangi risiko bencana alam yang mengganggu aktivitas sehari-hari,” ujar Amri Damanik.
Sejak awal, masyarakat di sekitar Jalan Prof Hamka telah mengeluhkan kerusakan dan kurangnya fungsi drainase yang menyebabkan genangan air serta memperparah kondisi tanah di sekitar jalan, yang berpotensi memicu longsor. Dengan adanya program ini, warga berharap lingkungan mereka menjadi lebih aman dan mendukung kelancaran aktivitas sehari-hari.
Pemerintah kota berkomitmen untuk terus memantau perkembangan pekerjaan agar sesuai dengan standar teknis yang berlaku, serta memastikan proyek tersebut rampung tepat waktu dan tepat sasaran. Proyek ini juga merupakan bagian dari agenda pemerintah kota dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas infrastruktur yang lebih merata di berbagai kelurahan.
Amri Damanik juga menghimbau kepada warga untuk bersama-sama menjaga dan merawat saluran drainase yang telah diperbaiki agar dapat berfungsi dengan optimal dalam jangka panjang.
(Ags)







