Kegiatan tersebut disambut langsung oleh Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto, S.H., S.I.K., M.M., M.Tr.Opsla, didampingi Waka Polres Kompol Gering Damanik, S.H., para pejabat utama (PJU) Polres, serta para Kapolsek jajaran.
Tim BPK RI yang hadir, antara lain Pengendali Teknis I Ahmad Nurdi Putranto, S.E., M.Ec.Dev, Ak, M.M., C.A., ACPA, beserta anggota tim Agung Tri Wibowo, S.E., Vony Prihansu, Stanislaus Arya Aditya, S.E., Riyadi, S.Ak., dan Tatit Eksana Putrakesuma, S.E.
Selain itu, hadir pula pendamping dari Itwasum Polri Kombes Pol Selamat Ramelan, S.I.K., S.H., M.H., serta dari Itwasda Polda Sumut Kompol R. Sinaga, S.H.
Dari Stake Holder Pemerintah Kabupaten Karo, turut hadir sejumlah pejabat, di antaranya Kadis Perindag Hendrik P. Tarigan, Kadis Pertanian Michael Purba, Kadis Ketahanan Pangan Sarjana Purba, Kadis Perdagangan Darwin Sembiring, serta Pinca Bulog Karo Yolanda Hartati. Turut pula hadir petani binaan Polres Tanah Karo, Sucianto Pinem.
Kegiatan dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan pembukaan oleh protokol, doa bersama, dan dilanjutkan sambutan oleh Kapolres Tanah Karo. Dalam sambutannya, AKBP Eko Yulianto menyampaikan ucapan selamat datang kepada Tim BPK RI dan seluruh peserta yang hadir.
Kapolres menjelaskan bahwa hingga kuartal IV tahun 2025, Polres Tanah Karo telah mencapai target dalam program pembinaan ketahanan pangan yang dilaksanakan di wilayahnya.
“Polres Tanah Karo telah mencapai target distribusi sebanyak 112 ton jagung dari target 110 ton. Kami tetap melakukan pembinaan terhadap para petani binaan meskipun terkadang menghadapi kendala akibat cuaca yang belum menentu,” ujar AKBP Eko Yulianto.
Sementara itu, Ketua Tim BPK RI Ahmad Nurdi Putranto dalam arahannya menyampaikan bahwa Kabupaten Karo bersama Kabupaten Deliserdang menjadi sampel dua daerah Provinsi Sumut, dengan tujuan pemeriksaan tematik nasional terkait ketahanan pangan.
“Pemeriksaan ini merupakan bagian dari dukungan BPK terhadap program nasional ketahanan pangan atas arahan Presiden RI Prabowo Subianto. Kami akan melakukan lesson learned serta wawancara untuk mengetahui kendala maupun inovasi di lapangan, sebagai bahan evaluasi untuk memaksimalkan program agar Indonesia dapat menjadi lumbung pangan dunia,” jelasnya.
Ia juga memberikan apresiasi atas capaian Polres Tanah Karo yang berhasil mencapai target dalam program ketahanan pangan dan pembinaan petani binaan.
Program ketahanan pangan yang dijalankan Polres Tanah Karo sendiri merupakan bagian dari strategi nasional Polri dalam mendukung kedaulatan pangan. Melalui kerja sama dengan pemerintah daerah dan kelompok tani binaan, Polres Tanah Karo aktif dalam kegiatan pendistribusian benih, pengawasan produksi, serta pendampingan teknis bagi petani. Upaya ini tidak hanya memperkuat sektor pertanian lokal, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Kabupaten Karo. (Sumber Humas Polres Tanah Karo )
Reporter : Jan Gt. Editor : Fajar Trihatya SE







