Ketua Umum PB ISMI, Nizhamul SE MM dalam arahannya melalui VC mengatakan, Medan sebagai ibukota provinsi dan kota besar memiliki peran penting dalam kiprahnya dan menjadi pusat berbagai aktivitas di Sumatera Utara. Sehingga kondisi tersebut menjadi penting bagi PD ISMI Kota Medan untuk dibentuk dan bergerak.
"Pembentukan PD ISMI Medan lebih cepat lebih baik. Medan merupakan pusat dari berbagai kegiatan, jadi PD ISMI Kota Medan harus dibentuk dan segera bergerak," ujarnya lewat sambungan selular.
Sementara Sekretaris Jenderal PB ISMI, Assoc Prof Yanhar Jamaluddin mengatakan bahwa pemberiam mandat ini adalah arahan dari Ketum Nizhamuddin untuk mensegerakan pemberian mandat pembentukan PD-PD "Saat ini kita memberikan mandat kepada Datuk Agustian Fauzi SH untuk membentuk kepengurusan PD ISMI Kota Medan dengan segera," ucap Yanhar.
Dan penerima mandat katanya lagi harus melaporkan perkembangan, dalam waktu 3 bulan kedepan. Bila dalam prosesnya ada kesalahan maka akan dilakukan perbaikan. "Harapan PB ISMI kepada penerima mandat sesuai esensi SK 11 diberi waktu 3 bulan untuk membentuk kepengurusan. Mekanismenya tetap dikoordinasikan ke PB," ujar Yanhar.
Sementara Wakil Ketua Umum PB ISMI, Prof Ilmi Abdulah mengatakan kandidat Pengurus PD ISMI Medan adalah berlatar belakang pengusaha. Jadi ada peluang-peluang untuk berbisnis dan bisa masuk ke segala sektor.
"Kita memiliki teknologi ozon bisa mendinginkan sayur-sayuran dan makanan lain mampu bertahan lama.Selain itu ada kemungkinan bisnis-bisnis yang lain. Ini patut kita pikirkan bersama dan ditindaklanjuti," ujar Prof Ilmi.
Datuk Agustian Fauzi SH usai menerima mandat dari Sekjen PB ISMI mengatakan terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan kepadanya dan dirinya menyatakan kesiapan untuk membesarkan PD ISMI di Kots Medan. Selain itu Datuk Fauzi juga mengutarakan banyak peluang untuk berbisnis dan berkerjasama dengan berbagai pihak.
Misal katanya, membentuk koperasi dan bisa menjadi pemasok ke dapur MBG di Provinsi Sumatera Utara.
Dalam waktu dekat kita buat program kerja dan minta asistensi kepada PB. "Kita buat koperasi untuk menyediakan kebutuhan dapur-dapur BGN. Lalu anak-anak Melayu kita bina dan ajarkan berbisnis biar Melayu bangkit," jelasnya.
Datuk Agus yang pengusaha daging, ayam dan ikan serta pemasok kebutuhan dapur MBG ini juga memiliki program
jangka pendek yaitu semacam Bintek dan pelatihan bisnis kepada anggota ISMI dari berbagai tingkatan. "Akan kita buat semacam Bintek bagi seluruh pengurus ISMI," tutupnya. (Rel/Red)
■Fajar Trihatya







