JAYA DI BERITA DEMI KEMAJUAN

  • RUANG IKLAN

    Ruang ini disewakan untuk pemasangan iklan banner.

7/31/2025

Polres Tanah Karo Kerahkan 111 Personel Amankan Event Pesta Bunga dan Buah "Karo Paradise Symphony" 2025 di Berastagi

SumutJaya.com, Berastagi, Karo  -"Polres Tanah Karo menerjunkan sebanyak 111 personel untuk mengamankan event tahunan Pesta Bunga dan Buah Kabupaten Karo 2025 yang bertajuk “Karo Paradise Symphony”. Acara ini digelar di Open Stage Berastagi dan dipadati ribuan pengunjung dari berbagai daerah, Kamis(31/7).

"Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto, S.H, S.I.K, M.M, M.Tr.Opsla, menjelaskan bahwa pengamanan difokuskan pada dua aspek utama yakni, pengamanan objek acara serta pengaturan arus lalu lintas yang menjadi perhatian khusus, mengingat potensi kepadatan selama puncak kegiatan.

"Total 111 personel dikerahkan, terdiri dari satuan lalu lintas, Samapta dan Gabungan Staff, hingga personel dari Polsek jajaran. Fokus utama adalah menjaga keamanan dan kelancaran arus lalu lintas, khususnya pada saat pembukaan acara yang dimeriahkan dengan karnaval kendaraan hias bunga dan buah," ujar AKBP Eko Yulianto.

"Guna mendukung kelancaran karnaval, Polres Tanah Karo bekerja sama dengan Dishub Karo dan Satpol PP, menerapkan rekayasa lalu lintas yang dimulai sejak pukul 01.00 WIB. Jalur utama yang digunakan adalah Jalan Veteran—jalur Berastagi menuju Kabanjahe—akan difungsikan menjadi dua arah dalam 1 jalur. Sementara jalur sebaliknya akan difokuskan untuk lintasan kendaraan hias yang mengikuti karnaval. Rekayasa ini akan diberlakukan 15 menit sebelum pembukaan karnval berlangsung.

"Kami imbau masyarakat yang akan melintas di sekitar jalur utama agar dapat bersabar dan mengikuti arahan petugas. Diperkirakan akan terjadi perlambatan arus kendaraan saat puncak pembukaan, namun semua akan tetap dalam pengawasan ketat personel kami di lapangan," tambah Kapolres.

"AKBP Eko juga menegaskan bahwa Polres Tanah Karo berkomitmen memberikan pengamanan maksimal selama seluruh rangkaian kegiatan berlangsung. Terutama dalam hal penanganan arus lalu lintas yang menjadi kunci keberhasilan dan kenyamanan pengunjung. (Sumber Polres Karo)

Reporter : Jan GT/Hendri.S. Editor : Fajar Trihatya

Share:

Kejari Karo Jemput Paksa Saksi Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pembuatan website dan Profil Desa

SumutJaya.com, Karo -Tim Penyidik pada Kejaksaan Negeri (Kejari) Karo telah melakukan penjemputan paksa saksi, penetapan tersangka serta penahanan tersangka terkait penyidikan dugaan tindak pidana korupsi pada kegiatan pengelolaan dan pembuatan jaringan/instalasi komunikasi dan informatika lokal desa di Kabupaten Karo Tahun Anggaran 2020 sampai dengan Tahun 2023, Rabu ( 30/07/2025)

"kegiatan tersebut terlaksana atas kolaborasi Tim Tabur Kejaksaan Negeri Karo dengan Tim Penyidik dimana kegiatan tersebut dilakukan di Kecamatan Sungai Liat Kabupaten Bangka Provinsi Bangka Belitung. Adapun identitas Tersangka   JP, 52 Tahun dalam perkara tersebut selaku pemilik Perusahaan CV Arih Ersada Persada (CV AEP).

"Penjemputan paksa saksi, penetapan tersangka serta penahanan tersangka dilakukan oleh Tim Penyidik pada Kejaksaan Negeri Karo berdasarkan hasil pemeriksaan dikaitkan dengan alat bukti yang diperoleh selama penyidikan, maka Tim Penyidik Kejaksaan Negeri Karo memiliki bukti permulaan yang cukup untuk menetapkan Tersangka. 

"Peran yang dilakukan oleh Tersangka JP dengan cara menawarkan kegiatan pembuatan profil desa dan website desa kepada masing-masing desa pada saat dilakukan musyawarah desa di kantor camat. Selanjutnya Sdr. JP memberikan proposal kegiatan pembuatanp profil desa dan website desa kepada masing-masing kepala desa. 

"Adapun fakta hukum yang diperoleh yaitu adanya manipulasi dan mark up dari jumlah peralatan yang disewa dengan jumlah hari dalam pengerjaan kegiatan pembuatan profil desa dan website desa yang tidak sesuai dengan perjanjian kerjasama yang telah disepakati di awal oleh penyedia jasa dengan desa. 

"Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan yang mana pekerjaan dan pembayaran tidak dilakukan sesuai dengan Rincian Anggaran Biaya yang dibuat sehingga dalam pelaksanaannya Sdr. JP selaku pemilik perusaahan CV. Arih Ersada Persada (CV. AEP) tidak melaksanakan kegiatan sebagaimana perjanjian dengan masing-masing kepala desa namun Sdr. JP melakukan subkontrak kepada Pihak Ke III dan pihak desa telah melakukan pembayaran 100% kepada Sdr. JP.

"Bahwa berdasarkan Laporan Hasil Audit Perhitungan Kerugian Keuangan Negara Atas Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pada Kegiatan Pengelolaan dan Pembuatan Jaringan/Instalasi Komunikasi dan Informatika Lokal Desa ditemukan hasil perhitungan kerugian keuangan negara yaitu sebesar Rp. 1.366.995.017 (satu miliar tiga ratus enam puluh enam juta sembilan ratus sembilan puluh lima ribu tujuh belas rupiah).

"Berdasarkan laporan hasil audit tersebut adapun jumlah perhitungan real cost kerugian keuangan negara yang dilakukan oleh Sdr. JP selaku pemilik CV Arih Ersada Persada (CV AEP) adalah sebesar Rp. 250.587.012 (dua ratus lima puluh juta lima ratus delapan puluh tujuh ribu dua belas rupiah).

"Bahwa dalam penyidikan yang dilakukan oleh Tim Penyidik Kejaksaan Negeri Karo ditemukan adanya dugaan tindak pidana korupsi dalam kegiatan pembuatan profil dan website desa dengan didukung 2 (dua) alat bukti yang sah sebagaimana diatur dalam Pasal 184 Ayat (1) KUHAP yaitu keterangan saksi, keterangan ahli dan petunjuk yang mana penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap 170 (seratus tujuh puluh) saksi dan 1 (satu) ahli.

" Bahwa berdasarkan Surat Penetapan Tersangka (Pidsus-18) Nomor: Pds-04/L.2.19/Fd.2/07/2025 tanggal 30 Juli 2025 atas nama tersangka JP yang disangka melanggar Primair : Pasal 2 Ayat (1) Jo. Pasal 18 UU RI Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Subsidair : Pasal 3 Jo. Pasal 18 UU RI Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan atas UU RI Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

"Terhadap tersangka tersebut dilakukan penahanan oleh Tim Penyidik dengan alasan Tersangka dikhawad.  (Hendri Situmorang)

Share:

Sat Samapta Polres Tanah Karo Intensifkan KRYD Pasca Operasi Pekat Toba 2025

SumutJaya.com, Tanah Karo (Sumut)— Satuan Samapta Polres Tanah Karo terus memperkuat upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dengan melaksanakan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD), sebagai bagian dari tindak lanjut pasca Operasi Pekat Toba 2025. Kegiatan ini berlangsung mulai Selasa hingga Rabu, 29–30 Juli 2025, pada pukul 22.00 WIB hingga selesai.

Patroli yang tergabung dalam Satgas Preventif ini digelar di sejumlah titik rawan gangguan Kamtibmas, seperti SPBU Amanda Korpri Berastagi, Komplek Marga Silima Kabanjahe, Tugu Mumah Purba, Tugu Bambu Runcing, wilayah Desa Ketaren, Simpang Tiga Masjid Agung, dan Simpang Tiga Laudah di Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo.

Dipimpin oleh personel Sat Samapta Polres Tanah Karo yakni BRIPTU Bangun Siregar, S.H., BRIPDA Dicki Sembiring, BRIPDA Raynaldo S. Meliala, BRIPDA Epin Friandes Ginting, dan BRIPDA Adriel Ginting, kegiatan patroli difokuskan pada pendekatan dialogis kepada masyarakat.

Dalam pelaksanaannya, petugas menyampaikan imbauan kepada warga agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi tindak kriminalitas, termasuk pencurian dan penyalahgunaan narkoba. Selain itu, masyarakat juga diajak untuk aktif melaporkan apabila menemukan praktik pungli maupun aksi premanisme di lingkungannya.

“Kami terus mendorong peran aktif masyarakat dalam menciptakan rasa aman dan nyaman di lingkungan masing-masing. Jika ada kejadian mencurigakan atau tindak pidana, segera laporkan ke Call Center 110 Polres Tanah Karo,” ujar Kasat Samapta Polres Tanah Karo, AKP Donal Tambunan, S.H.

Hasil dari kegiatan ini menunjukkan situasi yang aman dan kondusif. Kehadiran petugas secara langsung di tengah masyarakat diharapkan dapat membangun kepercayaan publik dan meminimalisir potensi gangguan Kamtibmas.

Patroli KRYD ini merupakan bentuk nyata komitmen Polres Tanah Karo dalam menjamin stabilitas keamanan pasca Operasi Pekat Toba, serta bagian dari strategi berkelanjutan menjaga situasi kondusif di wilayah Kabupaten Karo.

"Sumber Humas Polres Tanah Karo".        Reporter : Jan Gt.             Editor : Fajar Trihatya SE

Share:

Kapolres Tanah Karo Tegaskan: Karhutla Merusak Ekosistem, Bukan Sekadar Lahan

SumutJaya.com, Kabanjahe Tanah Karo (Sumut) — Kepala Kepolisian Resor Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto, S.H., S.I.K., M.M., M.Tr.Opsla, menegaskan bahwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) bukan hanya persoalan terbatas pada hilangnya areal tanah, tetapi juga sebagai ancaman serius terhadap kelestarian ekosistem dan kehidupan masyarakat.

Dalam keterangannya, AKBP Eko Yulianto menyampaikan bahwa setiap kali terjadi karhutla, yang terdampak bukan hanya tumbuhan dan hewan di dalamnya, tetapi juga kehidupan manusia. Kabut asap, rusaknya rantai makanan, hilangnya sumber air, serta dampak kesehatan bagi warga sekitar merupakan efek lanjutan yang kerap kali luput dari perhatian.

“Karhutla itu bukan sekadar membakar lahan. Ini tentang rusaknya ekosistem yang menjadi penyangga kehidupan. Saat hutan rusak, keseimbangan alam terganggu. Udara tercemar, satwa kehilangan habitat, dan masyarakat sekitar kehilangan sumber penghidupan,” ujar Kapolres Tanah Karo, Selasa (29/7/2025).

Ia juga menegaskan bahwa pihaknya terus meningkatkan patroli, sosialisasi, dan penegakan hukum terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan, baik yang disengaja maupun karena kelalaian. Polres Tanah Karo berkomitmen melakukan langkah-langkah pencegahan bersama TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Mari kita jaga hutan, karena menjaga hutan berarti menjaga kehidupan,” pungkasnya.

Kapolres juga mengimbau agar masyarakat segera melapor apabila menemukan titik api atau kegiatan pembakaran lahan, melalui call center Polres Tanah Karo 110 atau ke Bhabinkamtibmas setempat. (Sumber Humas Polres T.Karo)              

Reporter : Jan Gt.        |Editor : Fajar Trihatya,SE

Share:

7/30/2025

Kawasan perbukitan hutan di Desa Paropo, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi Terbakar.

SumutJaya.com, Dairi -Kawasan perbukitan hutan di Desa Paropo, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Selasa (29/7/2025), sekitar pukul 13.40 WIB, terbakar.

"Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dairi melalui Kepala UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Sidikalang, Amudi Situmeang saat dikonfirmasi membenarkan kebakaran yang terjadi.

"Benar telah terjadi kebakaran di kawasan perbukitan dan hutan di Desa Paropo Kecamatan Silahisabungan," kata Amudi.

"Petugas Damkar dibantu personil TNI-Polri, pemerintah kecamatan dan desa serta warga sampai saat ini terus berusaha memadamkan api secara manual dengan menggunakan ranting pohon.

"Itu dilakukan karena lokasi kebakaran sangat terjal dan curam, sehingga tidak bisa dijangkau mobil Damkar," ucap Amidi.

"Pun begitu pihaknya telah menyiagakan satu unit mobil Damkar untuk mengantisipasi api agar tidak menjalar ke pemukiman warga.

"Kita telah menyiagakan mobil Damkar untuk mengantisipasi api meluas sampai ke pemukiman warga," sebutnya.

"Data sementara lebih kurang sekitar 10 hektar lahan perbukitan hutan yang terbakar, dan kemungkinan akan masih bertambah karena posisi api masih menyala.

"Untuk penyebab terjadinya kebakaran masih dalam penyelidikan oleh pihak terkait," terangnya.

(Hendri Situmorang)

Share:

Sosialisasi Sertifikat Elektronik Berikan Pemahaman pada Masyarakat

SumutJaya.com, Karo. -Bapak Eferata Ivan Babtis Meliala, S.E., M.A.P, selaku Kepala Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran Kantor Pertanahan Kabupaten Karo melaksanakan kegiatan Sosialisasi Sertipikat Elektronik yang bertempat di Kantor Perkumpulan Pemberdayaan Perempuan Pijer Podi Indonesia (YAPIDI), Kabupaten Karo pada Rabu, 30 Juli 2025.

"Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya kepada komunitas perempuan dan pelaku pemberdayaan masyarakat di lingkungan YAPIDI, mengenai pentingnya peralihan dari sertipikat tanah fisik ke bentuk sertipikat elektronik (sertipikat-el). Sertipikat elektronik merupakan bentuk inovasi dari Kementerian ATR/BPN yang lebih aman, efisien, dan mudah diakses oleh masyarakat.

(Hendri Situmorang)

Share:

Kasus Persekusi Terjadi Lagi Terhadap Umat Kristen Saat Sedang Acara Ibadah di Padang Sumatera Barat

SumutJaya.Com, Padang (Sumbar) -Kasus perksekusi terjadi terhadap umat Kristen saat sedang melangsungkan acara ibadah, semakin meluas belum lama berselang dari kejadian di cidahu Sukabumi, di desa kapur kalbar dan di sumber makmur kalteng dan terkini lanjut di Padang sarai sumbar, Kecamatan Koto Tengah, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Minggu, (27/7-2025)

Saat jemaat sedang menjalankan ibadah, sekelompok warga secara paksa membubarkan kegiatan tersebut. Mereka datang beramai-ramai mengepung lokasi ibadah dengan tindakan yang mencerminkan arogansi dan kekerasan. Beberapa di antaranya membawa balok kayu, berteriak-teriak dengan emosi, memecahkan kaca bangunan, merusak kursi, bahkan melakukan kekerasan fisik. Anak-anak pun tidak luput dari serangan, ada yang terkena pukul dan tendang saat jemaat yang ketakutan berlarian menyelamatkan diri, sementara tangisan histeris anak-anak memenuhi suasana.

Secara hukum, tindakan ini bukan sekadar pelanggaran ketertiban umum tetapi juga mencakup penganiayaan, perusakan fasilitas ibadah dan pelanggaran terhadap kebebasan beragama yang dijamin oleh UUD 1945 Pasal 28E dan Pasal 29. Negara berkewajiban menjamin setiap warga negara untuk beribadah menurut agama dan kepercayaannya.

Namun dari berbagai peristiwa yang terjadi, terlihat bahwa peran negara dan aparat penegak hukum masih sangat minim atau bahkan absen. Menteri Agama, yang seharusnya berdiri paling depan melindungi hak beragama, tidak menunjukkan kepedulian yang memadai. Kementerian Hukum dan HAM pun justru mau menjamin pelaku Intolerasi daripada memberikan perlindungan kepada korban.

Presiden pun lebih sering terlihat menyuarakan kepedulian terhadap konflik internasional seperti Palestina, namun belum secara tegas bersikap atas pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi terhadap jemaat minoritas di dalam negeri.

Kasus serupa di Cidahu pun hingga kini belum menemukan keadilan yang tuntas. Korban dan kuasa hukumnya masih terus berjuang. Bahkan di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah, meskipun warga telah melakukan demonstrasi besar-besaran menolak tindakan intoleransi, aparat belum menyentuh oknum RT maupun kepala desa yang menolak pembangunan gereja tanpa dasar hukum yang sah.

Sungguh ironis, di negeri yang menjunjung tinggi semboyan *Bhinneka Tunggal Ika*, umat Kristen masih harus beribadah dalam ketakutan, terus-menerus mengalami penolakan, kekerasan, bahkan persekusi, hanya karena menjalankan keyakinannya.

Lebih menyedihkan lagi, ketika hukum yang seharusnya menjadi pelindung justru tak kunjung berpihak. Keadilan terasa jauh, perlindungan negara tak kunjung nyata.

Sampai kapan umat Kristen harus bertahan dalam situasi seperti ini? Sampai kapan suara tangis dan luka batin jemaat dianggap wajar dan layak didiamkan?

Kami hanya ingin beribadah dengan damai tanpa ancaman, tanpa penghakiman, tanpa kekerasan. Tapi selama keadilan masih berpihak pada tekanan massa, maka luka ini akan terus membekas dalam sejarah bangsa. (Stm)

Kasus persekusi terjadi lagi terhadap umat Kristen di Padang Sumatera Barat,  Minggu (27/7-2025)                 (Red/Tim)

Share:

RDP DPD RI PERWAKILAN SUMUT DENGAN PEMKAB KARO, FORKOPIMDA DAN TOKOH AGAMA

SumutJaya.com, Karo -Bupati Karo Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG, M.Kes yang didampingi oleh Wakil Bupati Karo Komando Tarigan, S.P dan Sekda Karo Dr. Drs Eddi Surianta Surbakti, Mpd menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) Anggota DPD RI Provinsi Sumatera Utara, Pdt. Penrad Siagian, S.Th., M.Si., Teol., pada tanggal 28 Juli 2025 di Ruang Rapat Bupati. 

"Rapat ini diselenggarakan dengan tujuan untuk berdiskusi secara mendalam mengenai permasalahan narkoba, judi online, dan kenakalan remaja yang saat ini marak terjadi di masyarakat. Melalui diskusi ini, kita dapat berbagi pengetahuan, pengalaman, dan ide untuk mencari solusi efektif dalam menangani masalah-masalah tersebut, serta menemukan cara-cara untuk mencegahnya dan melindungi generasi muda dari dampak negatifnya.

(Hendri Situmorang)

Share:

Kapolres Tanah Karo Ingatkan: Jaga Hutan, Jaga Kehidupan

SumutJaya.com, Tanah Karo (Sumut)— Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto, S.H., S.I.K., M.M., M.Tr.Opsla, kembali mengingatkan seluruh lapisan masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Kebiasaan ini, menurutnya, menjadi penyebab utama terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang setiap tahun menimbulkan dampak besar bagi lingkungan dan kehidupan sosial.

“Hutan terbakar, hidup terganggu. Jangan buka lahan dengan membakar, karena satu api bisa menghancurkan banyak hal — udara, alam, bahkan kesehatan dan ekonomi masyarakat,” tegas Kapolres.

Ia menambahkan, pembukaan lahan dengan cara membakar bukan hanya tindakan yang tidak bertanggung jawab, tapi juga melanggar hukum. Untuk itu, pihaknya terus mengintensifkan patroli dan pemantauan wilayah rawan Karhutla serta memberikan edukasi langsung kepada warga melalui peran aktif Bhabinkamtibmas di desa-desa.

“Jaga hutan, jaga kehidupan. Sekali hutan terbakar, dampaknya bisa bertahan lama. Udara tercemar, ekosistem rusak, dan masyarakat menderita,” ujar AKBP Eko Yulianto.

Polres Tanah Karo juga mengajak seluruh elemen pemerintah daerah, tokoh adat, dan masyarakat untuk bersatu dalam menjaga lingkungan. Penggunaan teknologi pertanian dan metode ramah lingkungan menjadi solusi yang jauh lebih bijak daripada cara lama yang membakar.

Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian, Kapolres berharap Tanah Karo tetap hijau, sehat, dan bebas dari bencana Karhutla.

Reporter : Jan Gt.           Editor : Fajar Trihatya SE

Share:

Sat Samapta Polres Tanah Karo Gelar Patroli Stasioner Dini Hari, Antisipasi 3C dan Tawuran

SumutJaya.com, Tanah Karo ( Sumut)— Untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di jam rawan, personel Satuan Samapta Polres Tanah Karo melaksanakan patroli stasioner di beberapa titik strategis wilayah Kabanjahe pada Senin(29/7/2025), mulai pukul 03.00 WIB.

Dipimpin oleh Brigadir Dedy A. Sembiring, patroli melibatkan enam personel lainnya dan menyasar kawasan Simpang Tiga Masjid Agung, Samura, Simpang Enam, dan Tugu Bambu Runcing Kabanjahe.

Patroli ini tidak hanya fokus pada pencegahan kejahatan 3C (Curat, Curas, Curanmor), tapi juga mengantisipasi potensi tawuran, aksi premanisme, serta peredaran narkoba. Personel turut berdialog dengan masyarakat, menyampaikan imbauan untuk meningkatkan kewaspadaan, menggunakan kunci ganda pada kendaraan, serta mengawasi anak-anak agar tidak terlibat dalam kenakalan remaja.

Petugas juga mengingatkan masyarakat agar tidak segan melapor bila melihat tindakan kriminal melalui Call Center 110.

Kasat Samapta Polres Tanah Karo, AKP Jonni H. Damanik, S.H., M.H., mengatakan bahwa patroli rutin seperti ini akan terus digelar secara berkala untuk menjaga situasi tetap kondusif.

“Kami hadir untuk memastikan masyarakat merasa aman, terutama di waktu-waktu rawan. Keamanan adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya.

Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman dan kondusif. Warga menyambut baik kehadiran personel Polri yang terus aktif menjaga lingkungan.


Reporter : Jan Gt.           Editor : Fajar Trihatya SE

Share:

7/29/2025

Kemenag Karo Berikan Bimbingan Teknis E-Kinerja Kepada CPNS Dan PPPK Di Empat Kecamatan

SumutJaya.com, Karo -Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Karo Drs.H.Saparuddin,MA, didampingi Kasubbag Tata Usaha, Karni Harahap, S.Ag., M.Si., dan rombongan dari bagian kepegawaian, memberikan arahan dan bimbingan teknis pengisian e-Kinerja kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Dolat Rayat, Barusjahe, Berastagi, dan Merdeka. Kegiatan ini dilaksanakan di Cafe Revan, Desa Ujung Sampun, Dolat Rayat, pada Senin, (28/07).

"Kegiatan ini diikuti oleh 35 orang CPNS dan PPPK yang baru dilantik dan bertugas di empat kecamatan tersebut. Bimbingan teknis ini difokuskan pada peningkatan kemampuan dan pemahaman para ASN dalam menggunakan sistem e-Kinerja untuk melaporkan kinerja mereka secara akurat dan tepat waktu.


"Kepala Kemenag Kabupaten Karo dalam arahannya menghimbau seluruh ASN untuk bekerja secara disiplin dan maksimal. Beliau menekankan pentingnya kedisiplinan dan kinerja optimal, khususnya bagi pegawai yang telah ditugaskan di KUA terdekat dengan domisili mereka. Kedekatan domisili diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan tanggung jawab.


"Kepala Kemenag juga mendorong kerja sama tim antar pegawai. Beliau menekankan pentingnya koordinasi dan kolaborasi dalam melaksanakan tugas untuk mencapai hasil yang optimal. Kerja sama tim akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja.


"Peserta bimbingan teknis diharapkan mampu menyelesaikan pengisian e-Kinerja sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Pelaporan e-Kinerja yang tepat waktu dan akurat sangat penting untuk evaluasi kinerja dan pengembangan karier pegawai.

"Bimbingan teknis ini merupakan bagian dari upaya Kemenag Kabupaten Karo untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme ASN. Peningkatan kualitas ASN akan berdampak positif pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat.


"Kegiatan ini menunjukkan komitmen Kemenag Kabupaten Karo dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas ASN. Semoga bimbingan teknis ini dapat meningkatkan kinerja dan profesionalisme ASN dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

(Hendri Situmorang)

Share:

Penemuan Mayat Bayi di Komplek Konen Kabanjahe, Polisi Lakukan Olah TKP

SumutJaya.com, Karo -Warga Komplek Konen, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat bayi pada Selasa pagi (29/7/2025). Penemuan tersebut sontak menjadi perhatian masyarakat setempat dan mengundang keramaian di lokasi kejadian.

"Pihak kepolisian dari Polres Tanah Karo telah turun ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti serta melakukan penyelidikan awal.

"Terpantau, sejumlah petugas mengenakan sarung tangan dan peralatan forensik melakukan pemeriksaan intensif. Proses penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap asal-usul bayi tersebut dan penyebab kematiannya.

"Begitu menerima informasi dari warga, personel dari SPKT, piket fungsi, serta tim Inafis langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP). Setibanya di lokasi, benar ditemukan sesosok mayat bayi sebagaimana laporan yang kami terima,” jelas IPTU Pedoman Maha.

"Berdasarkan keterangan saksi Effendi Sembiring (62), Kepling 7 Gungleto Komplek Konen, dirinya pertama kali mendapat informasi dari anak anak sekolah yang melihat sesosok bayi di depan kantor notaris tersebut. Effendi kemudian menghubungi Raja Nadeak (41), seorang warga sekitar, dan bersama-sama menuju TKP.

"Setibanya di lokasi, kedua saksi menemukan bayi yang sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Saksi kemudian menutupi jasad bayi tersebut dengan pakaian yang berada di sekitar TKP, lalu segera menghubungi pihak kepolisian.

"IPTU Pedoman Maha menjelaskan bahwa tindakan awal yang dilakukan oleh Polres Tanah Karo meliputi pengamanan barang bukti di lokasi kejadian, evakuasi mayat bayi ke RSU Kabanjahe untuk dilakukan visum et repertum (VER), serta pengumpulan data dan keterangan untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.

“Saat ini Unit Reskrim Polres Tanah Karo tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku pembuangan bayi ini dan apa motif di baliknya. Kami mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui informasi terkait untuk segera melapor,” tambahnya.

"Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini demi mengungkap fakta dan memastikan adanya tindak pidana yang mungkin terjadi. Polres Tanah Karo juga memastikan akan menindak tegas pelaku sesuai hukum yang berlaku.

Reportee : Jan Gt / Hendri Situmorang. 

Editor : Fajar Trihatya

Share:

𝐏𝐄𝐍𝐆𝐄𝐑𝐉𝐀𝐀𝐍 𝐒𝐀𝐒𝐀𝐑𝐀𝐍 𝐓𝐀𝐌𝐁𝐀𝐇𝐀𝐍 𝐏𝐄𝐌𝐁𝐔𝐀𝐓𝐀𝐍 𝐒𝐔𝐌𝐔𝐑 𝐁𝐎𝐑 𝐓𝐄𝐑𝐔𝐒 𝐃𝐈𝐊𝐄𝐉𝐀𝐑 𝐒𝐀𝐓𝐆𝐀𝐒 𝐓𝐌𝐌𝐃 𝐊𝐎𝐃𝐈𝐌 𝐎𝟐𝟎𝟓/𝐓𝐊

SumutJaya.com, Barusjahe Karo. -Senin 28/07/2025.  Pengerjaan sasaran tambahan berupa pembuatan sumur bor dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun Anggaran 2025 Kodim 0205/Tanah Karo sebanyak sebanayak 4 titik terus dikebut oleh Satgas TMMD guna mengejar target penyelesaian sesuai jadwal yang telah ditentukan. Pengerjaan pembuatan sumur bor terus dikebut oleh Satgas TMMD untuk meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat, dan mendukung kesejahteraan masyarakat dengan memenuhi kebutuhan dasar, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan air bersih yang memadai.

"Sumur bor ini dibangun 2 titik di Desa Barusjahe dan 1 di Desa Sinaman Kecamtan Barusjahe, kemudian 1 titik di Desa Kubucolia Kecamatan Dolat Rayat Kabupaten Karo Sumatera Utara, progress hari ini mencapai 60 %, estimasi mecapaia 100 % diperkirakan tanggal 4 Agustus 2025. Pembuatan Sumur Bor ini  sebagai respons atas kebutuhan masyarakat akan akses air bersih yang selama ini menjadi kendala utama dalam kehidupan sehari-hari, terutama saat musim kemarau. Dengan pembuatan sumur bor, diharapkan masyarakat dapat memperoleh manfaat langsung dari peningkatan akses air bersih.

"Kasdim 0205/TK Mayor Cba Jhonni Siboro, SE sebagai Wakil Komandan Satuan Tugas (Wadansatagas) TMMD Ke-125 Kodim 0205/TK., mewakili Dansatgas TMMD yaitu Dandim 0205/Tanah Karo, menjelaskan bahwa "Pembangunan sumur bor merupakan bentuk kepedulian TNI dalam membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya di daerah terpencil dan sulit dijangkau. Kemudian kegiatan inipun untuk men dukung suksesnya program unggulan Kasad Bapak Jendral TNI Maruli Simanjuntak yaitu program TNI Manunggal Air Bersih", katanya Pak Kasdim.

"Pembuatan sumur bor ini merupakan sasaran tambahan TMMD Ke-125 TA. 2025 Kodim 0205/TK yang memiliki manfaat langsung bagi warga. Kami menargetkan pengerjaan selesai tepat waktu agar segera bisa digunakan untuk kebutuhan air bersih rumah tangga dan pertanian. Pekerjaan sumur bor dilakukan secara gotong royong oleh Satgas TMMD bersama masyarakat, dengan melibatkan tenaga teknis dan alat berat. Hingga saat ini, progres pembangunan pada hari ini sudah mencapai 60 %", kata Pak Kasdim 0205/TK Mayor Cba Jhonni Siboro, SE.

"Kepala Desa Barusjahe Bapak Daut Tarigan, mewakili warga setempat, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas bantuan nyata dari TNI. "Air bersih adalah kebutuhan utama kami. Kehadiran sumur bor ini sangat berarti bagi warga desa. Kegiatan ini menunjukkan sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang menyentuh kebutuhan dasar warga, sekaligus menjadi bagian dari upaya mendukung ketahanan wilayah dari aspek sosial dan ekonomi", katanya Pak Kades. 

(Hendri Situmorang)

Share:

Kapolres Tanah Karo Tegas: Jangan Buka Lahan dengan Membakar, Saatnya Beralih ke Teknologi

SumutJaya.com, Tanah Karo (Sumut) — Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto, S.H., S.I.K., M.M., M.Tr.Opsla, mengingatkan masyarakat agar tidak lagi membuka lahan dengan cara membakar. Praktik tersebut, menurutnya, tidak hanya berisiko tinggi menimbulkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), tetapi juga merupakan bentuk kelalaian yang dapat berdampak luas terhadap lingkungan dan keselamatan warga.

“Jangan buka lahan dengan cara membakar. Kita sudah harus beralih menggunakan teknologi yang lebih aman dan ramah lingkungan. Banyak metode alternatif tanpa api yang terbukti lebih efisien dan tidak merusak ekosistem,” tegas Kapolres.

Dalam upaya pencegahan Karhutla, Polres Tanah Karo terus menggencarkan patroli rutin, sosialisasi, dan edukasi kepada masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah rawan kebakaran. Selain itu, peran Bhabinkamtibmas dan kerja sama lintas sektor juga terus diperkuat.

“Api bukan jalan keluar. Sekali api menyebar, kerugian yang ditimbulkan bisa sangat besar—dari kerusakan hutan, pencemaran udara, hingga gangguan kesehatan masyarakat. Semua bisa dicegah jika kita mau berubah,” ujar AKBP Eko Yulianto.

Ia pun menegaskan bahwa pencegahan lebih mudah daripada pemadaman. Karena itu, diperlukan kesadaran kolektif dan tanggung jawab bersama untuk menjaga kelestarian alam.

“Mari kita jaga Tanah Karo agar tetap hijau, lestari, dan aman. Stop bakar lahan, selamatkan masa depan,” pungkasnya.


Reporter : Jan Gt.          |Editor : Fajar Trihatya SE

Share:

Polsek Juhar Hadiri Pelatihan BUMDes: Dorong Desa Juhar Ginting Jadi Mandiri dan Maju

SumutJaya.com, Juhar Tanah Karo (Sumut) — Pemberdayaan ekonomi desa bukan lagi sekadar wacana. Hal ini dibuktikan dengan digelarnya Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas Pengelola BUMDes di Desa Juhar Ginting, Kecamatan Juhar, Kabupaten Karo, pada Senin(28/7/2025).

Polsek Juhar turut ambil bagian dalam kegiatan strategis ini. Kapolsek Juhar AKP A. Nainggolan, S.H., mengutus Kanit Binmas Aiptu S. Tarigan dan Bhabinkamtibmas Aipda Edward F. Pardosi untuk hadir langsung dan memberikan dukungan penuh terhadap peningkatan kapasitas SDM desa.

“BUMDes adalah mesin pertumbuhan ekonomi di tingkat desa. Jika dikelola dengan baik, hasilnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Dan kami dari Polsek siap mendukung kemajuan ini,” ujar Aiptu S. Tarigan di hadapan peserta pelatihan.

Tak hanya dari pihak kepolisian, kegiatan ini juga melibatkan lintas instansi. Hadir perwakilan Danramil Juhar, Kacabjari diwakili Kasubsi Intel Datum Anto Manurung, Camat Juhar diwakili Kasipem Mahrita br Pinem, Kepala Desa Kebangkitan Ginting, Ketua BPD Nopeli Ginting, Pendamping Desa Janetta Sembiring, serta masyarakat setempat.

Pelatihan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh antusiasme. Materi yang disampaikan bertujuan membekali para pengelola BUMDes agar lebih profesional, transparan, dan inovatif dalam mengelola potensi desa.

Kegiatan berakhir dengan lancar dan aman. Kehadiran Polsek Juhar tak hanya sebagai bentuk pengamanan, tetapi juga sebagai wujud nyata dukungan terhadap pembangunan berbasis masyarakat di wilayah hukum Polsek Juhar.


“Kolaborasi adalah kunci. Saat semua pihak bergerak bersama, desa akan semakin mandiri dan sejahtera,” tutup Aipda Edward F. Pardosi.

Reporter : Jan Gt.          Editor : Fajar Trihatya SE

Share:

7/28/2025

Seorang Wiraswasta di Berastagi, Ditangkap di Kamar Kos Diduga Simpan Sabu

SumutJaya.com, Tanah Karo (Sumut) - Personel Satuan Reserse Narkoba Polres Tanah Karo berhasil mengamankan seorang pria berinisial A (42), warga Desa Raya, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, pada Rabu malam (23/7) sekitar pukul 22.05 WIB. Pria yang dikenal dengan panggilan Ompong ini ditangkap di dalam kamar kosnya di Jalan Jamin Ginting, Desa Raya.

Penangkapan tersebut dilakukan berdasarkan informasi masyarakat yang langsung ditindaklanjuti oleh petugas. Saat dilakukan penggeledahan di kamar kos milik tersangka, polisi menemukan sejumlah barang bukti yang diduga kuat berkaitan dengan tindak pidana narkotika.

Adapun barang bukti yang diamankan antara lain 2 paket plastik klip berisi kristal putih diduga narkotika jenis sabu dengan berat bersih 1,28 gram, 1 lembar kertas tisu, 1 buah plastik bening, 2 bal plastik klip kosong dan 1 buah tas sandang warna hitam.

Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto, S.H., S.I.K., M.M., M.Tr. Opsla. saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut. “Tersangka dan seluruh barang bukti telah diamankan ke Satresnarkoba Polres Tanah Karo untuk proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” jelasnya, Minggu(27/7) pagi di Mapolsek Berastagi.

Lebih lanjut, pihak kepolisian akan melakukan pengembangan guna mengungkap kemungkinan jaringan narkotika yang lebih luas yang melibatkan tersangka. "Kami berkomitmen untuk memberantas peredaran narkotika di wilayah hukum Polres Tanah Karo," tegas Kapolres.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 112 ayat (1) dan Pasal 114 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Polres Tanah Karo mengimbau masyarakat untuk terus berperan aktif dalam memberikan informasi terkait peredaran narkoba di lingkungan sekitar sebagai bagian dari upaya bersama menyelamatkan generasi bangsa.

Reporter : Jan Gt.         Editor : Fajar Trihatya SE

Share:

Polres Tanah Karo Intensifkan Patroli Dini Hari, Cegah 3C dan Balap Liar di Kota Kabanjahe

SumutJaya.com, Karo -Dalam upaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di jam rawan, Polres Tanah Karo menggelar patroli skala besar pada Minggu(27/7/2025) dini hari. Patroli ini dipimpin oleh Perwira Pengawas (Pawas) AKP Jansen Sitanggang bersama sejumlah personel Piket Fungsi yang turun langsung ke lapangan.

"Patroli menyasar sejumlah titik strategis di wilayah Kota Kabanjahe dan sekitarnya yang kerap dijadikan lokasi berkumpul masyarakat, termasuk potensi terjadinya aksi balap liar, tawuran remaja, hingga tindak kejahatan jalanan seperti pencurian dengan pemberatan, kekerasan, maupun pencurian kendaraan bermotor.

"Adapun rute patroli meliputi SPBU Halilintar Jalan Jamin Ginting Desa Sumber Mufakat, Simpang Desa Ketaren, area depan Kantor Bupati Karo, Jalan Samura, Simpang Katepul Jalan Mariam Ginting, RSU Kabanjahe di Jalan Kapten Selamat Ketaren, Simpang Empat Lau Cimba Jalan Kapten Bom Ginting, Jalan Kapten Bangsi Sembiring, hingga kawasan Tugu Bambu Runcing di Kelurahan Kampung Dalam, Jalan Veteran.

"Sepanjang pelaksanaan patroli, petugas memantau situasi lingkungan sekaligus berdialog dengan masyarakat yang masih beraktivitas di malam hari. Tidak hanya memantau pergerakan lalu lintas, petugas juga memberikan imbauan kepada pemuda yang nongkrong agar tidak terlibat dalam aktivitas negatif yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.

"AKP Jansen Sitanggang menyebutkan bahwa patroli dini hari seperti ini merupakan bagian dari strategi preventif untuk menekan angka kriminalitas sekaligus menjaga kenyamanan warga saat malam hingga pagi hari.

"Patroli akan terus kami tingkatkan, apalagi saat akhir pekan dan jam-jam rawan. Tujuan kami satu: menciptakan rasa aman dan memastikan kota Kabanjahe tetap kondusif," ujarnya.

"Dengan dilakukannya patroli rutin seperti ini, Polres Tanah Karo berharap masyarakat dapat terus merasa aman dan terlindungi. Partisipasi warga juga sangat diharapkan dengan segera melaporkan ke pihak kepolisian jika menemukan kejadian mencurigakan, melalui Call Center 110 yang siap siaga 24 jam.


#polrestanahkaro

#kapolrestanahkaro

#humaspolrestanahkaro

(Hendri Situmorang)

Share:

Patroli Rutin Sat Samapta Polres Tanah Karo, Sasar Wisatawan Sosialisasikan Tertib Lalu Lintas Ops Patuh Toba 2025

SumutJaya.com, Karo -Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta mendukung pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2025, Satuan Samapta Polres Tanah Karo melaksanakan patroli rutin pada Minggu(27/7), mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai. Patroli ini menyasar sejumlah lokasi strategis dan titik keramaian yang berada di wilayah hukum Polres Tanah Karo.

"Adapun lokasi yang menjadi sasaran patroli antara lain Terminal Umum Kabanjahe, Kantor Djarum di Kecamatan Kabanjahe, SPBU Amanda Berastagi, Bukit Gundaling, Pasar Buah Berastagi, serta dua rumah ibadah, yakni GBKP Simpang 6 dan HKBP Jalan Irian Kabanjahe.

"Kasat Samapta Polres Tanah Karo, AKP Jonni H. Damanik, S.H., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini difokuskan untuk mengantisipasi kejahatan 3C (Curat, Curas, dan Curanmor), serta tindak kriminal lainnya yang berpotensi terjadi di tengah aktivitas masyarakat dan wisatawan.

“Selain patroli, kami juga menyosialisasikan tertib berlalu lintas kepada masyarakat dan para wisatawan, sejalan dengan pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2025. Hal ini penting agar kesadaran akan keselamatan di jalan dapat meningkat, khususnya di kawasan wisata yang ramai kendaraan,” ujar AKP Jonni.

"Dalam kegiatan tersebut, personel Sat Samapta juga berdialog langsung dengan masyarakat di pemukiman dan pusat keramaian. Mereka mengimbau masyarakat untuk mewaspadai peredaran narkoba, serta segera melaporkan bila menemukan adanya pungli atau tindakan premanisme di lingkungannya. Masyarakat juga diingatkan untuk memanfaatkan layanan Call Center 110 apabila menemukan tindak kejahatan.

"Selain itu, petugas turut melaksanakan pengamanan dan pengaturan lalu lintas di sekitar gereja guna mengantisipasi kemacetan saat para jemaat datang dan keluar dari tempat ibadah. Hal ini merupakan bagian dari pelayanan Polri kepada masyarakat, khususnya dalam menciptakan rasa aman dan nyaman saat beribadah.

“Hasil dari patroli hari ini menunjukkan situasi yang aman dan kondusif. Kehadiran petugas di lapangan mendapat respons positif dari masyarakat yang merasa terlindungi dan terlayani dengan baik,”

(Hendri Situmorang)

Share:

Polres Tanah Karo Intensifkan Patroli Dini Hari, Cegah 3C dan Balap Liar di Kota Kabanjahe

SumutJaya.com, Tanah Karo (Sumut) — Dalam upaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di jam rawan, Polres Tanah Karo menggelar patroli skala besar pada Minggu(27/7/2025) dini hari. Patroli ini dipimpin oleh Perwira Pengawas (Pawas) AKP Jansen Sitanggang bersama sejumlah personel Piket Fungsi yang turun langsung ke lapangan.

Patroli menyasar sejumlah titik strategis di wilayah Kota Kabanjahe dan sekitarnya yang kerap dijadikan lokasi berkumpul masyarakat, termasuk potensi terjadinya aksi balap liar, tawuran remaja, hingga tindak kejahatan jalanan seperti pencurian dengan pemberatan, kekerasan, maupun pencurian kendaraan bermotor.

Adapun rute patroli meliputi SPBU Halilintar Jalan Jamin Ginting Desa Sumber Mufakat, Simpang Desa Ketaren, area depan Kantor Bupati Karo, Jalan Samura, Simpang Katepul Jalan Mariam Ginting, RSU Kabanjahe di Jalan Kapten Selamat Ketaren, Simpang Empat Lau Cimba Jalan Kapten Bom Ginting, Jalan Kapten Bangsi Sembiring, hingga kawasan Tugu Bambu Runcing di Kelurahan Kampung Dalam, Jalan Veteran.

Sepanjang pelaksanaan patroli, petugas memantau situasi lingkungan sekaligus berdialog dengan masyarakat yang masih beraktivitas di malam hari. Tidak hanya memantau pergerakan lalu lintas, petugas juga memberikan imbauan kepada pemuda yang nongkrong agar tidak terlibat dalam aktivitas negatif yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.

AKP Jansen Sitanggang menyebutkan bahwa patroli dini hari seperti ini merupakan bagian dari strategi preventif untuk menekan angka kriminalitas sekaligus menjaga kenyamanan warga saat malam hingga pagi hari.

"Patroli akan terus kami tingkatkan, apalagi saat akhir pekan dan jam-jam rawan. Tujuan kami satu: menciptakan rasa aman dan memastikan kota Kabanjahe tetap kondusif," ujarnya.

Dengan dilakukannya patroli rutin seperti ini, Polres Tanah Karo berharap masyarakat dapat terus merasa aman dan terlindungi. Partisipasi warga juga sangat diharapkan dengan segera melaporkan ke pihak kepolisian jika menemukan kejadian mencurigakan, melalui Call Center 110 yang siap siaga 24 jam.


Reporter : Jan Gt.        Editor : Fajar Trihatya SE

Share:

Satlantas Polres Tanah Karo: Helm Bukan Aksesoris, Tapi Pelindung Nyawa

SumutJaya.com, Tanah Karo (Sumut)— Dalam rangkaian Operasi Patuh Toba 2025, Satuan Lalu Lintas Polres Tanah Karo kembali mengingatkan pentingnya penggunaan helm standar nasional Indonesia (SNI) bagi pengendara dan penumpang sepeda motor. Helm bukan sekadar pelengkap gaya atau aksesoris semata, tetapi alat pelindung utama yang menyelamatkan nyawa saat terjadi kecelakaan.

Kasat Lantas Polres Tanah Karo AKP Rabiah Adawiyah Hasibuan, S.H. menegaskan bahwa penggunaan helm masih sering diabaikan oleh sebagian masyarakat, terutama dalam perjalanan jarak dekat atau di lingkungan perkotaan. Padahal, risiko kecelakaan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja.

"Helm bukan aksesoris. Ini pelindung nyawa. Satu benturan kecil di kepala bisa fatal jika kita mengabaikan keselamatan," ujar AKP Rabiah dengan tegas.

Petugas Satlantas Polres Tanah Karo terus melakukan penindakan dan edukasi kepada pengguna jalan yang tidak memakai helm atau menggunakan helm yang tidak sesuai standar. Selain penindakan, operasi juga diisi dengan sosialisasi pentingnya keselamatan berkendara, terutama di kalangan pelajar dan generasi muda.

Menurut AKP Rabiah, banyak korban kecelakaan lalu lintas mengalami luka berat hingga meninggal dunia akibat tidak menggunakan helm dengan benar. Oleh karena itu, kesadaran masyarakat harus dibangun tidak hanya karena takut ditilang, tetapi karena peduli terhadap keselamatan diri sendiri dan orang yang dibonceng.

Reporter : Jan Gt.         Editor : Fajar Trihatya SE

Share:

Bukan Musim, Tapi Kelalaian — Kapolres Tanah Karo Soroti Penyebab Karhutlabn

SumutJaya.com, Tanah Karo(Sumut) - Menyikapi meningkatnya potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) selama musim kemarau, Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto, S.H., S.I.K., M.M., M.Tr.Opsla menegaskan bahwa karhutla bukanlah fenomena alam semata yang datang karena musim, melainkan sebagian besar terjadi akibat kelalaian bahkan kesengajaan manusia.

"Karhutla itu bukan musim. Ia terjadi karena kelalaian, dan lebih buruk lagi, karena kesengajaan. Ini harus dihentikan," tegas AKBP Eko Yulianto dalam keterangannya kepada media.

Kapolres menyampaikan bahwa sebagian besar kasus kebakaran lahan di wilayah Kabupaten Karo berasal dari aktivitas pembukaan lahan dengan cara membakar. Meski sudah ada aturan yang melarang keras, praktik ini masih ditemukan, terutama di daerah perladangan dan lahan gambut.

Polres Tanah Karo bersama TNI, pemerintah daerah, dan unsur terkait lainnya terus menggencarkan patroli pencegahan dan sosialisasi kepada masyarakat. Titik-titik rawan kebakaran mendapat perhatian khusus, dan posko siaga telah didirikan untuk mempercepat respons jika terjadi kebakaran.

Polres Tanah Karo juga membuka kanal pengaduan masyarakat melalui Call Center 110, agar setiap informasi kebakaran atau aktivitas pembakaran lahan dapat segera ditindaklanjuti.

Reporter : Jan Gt          Editor : Fajar Trihatya SE

Share:

7/27/2025

𝐓𝐍𝐈 𝐌𝐀𝐍𝐔𝐍𝐆𝐆𝐀𝐋 𝐌𝐄𝐌𝐁𝐀𝐍𝐆𝐔𝐍 𝐃𝐄𝐒𝐀, 𝐏𝐄𝐌𝐁𝐔𝐊𝐀𝐀𝐍 𝐉𝐀𝐋𝐔𝐑 𝐉𝐀𝐋𝐀𝐍 𝐏𝐄𝐍𝐆𝐇𝐔𝐁𝐔𝐍𝐆 𝐃𝐄𝐒𝐀 𝐁𝐀𝐑𝐔𝐒𝐉𝐀𝐇𝐄 𝐃𝐄𝐍𝐆𝐀𝐍 𝐃𝐄𝐒𝐀 𝐒𝐄𝐑𝐃𝐀𝐍𝐆

SumutJaya.com, Karo -Sabtu 26/07/2025. Program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) Ke-125 Tahun Anggaran 2025 yang dilaksanakan oleh Kodim 0205/Tanah Karo telah menunjukkan progres signifikan. Memasuki hari ke-4 pelaksanaan, pengerjaan sasaran fisik berupa pembukaan badan jalan Panjang 600 meter x lebar 8 meter telah mencapai 48 persen dari target yang direncanakan. Lokasi kegiatan di Desa Barusjahe Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo Sumatera Utara (26/07).

"Dandim 0205/TK Letkol Inf Ahmad Afriyan Rangkuti selaku Dansatgas TMMD Ke-125 TA. 2025 Kodim 0205/Tanah Karo menyampaikan bahwa "Capaian ini tidak terlepas dari sinergi antara personel TNI baik TNI AD, TNI AL, TNI AU, Polri Pemerintah daerah yang tegabung dalam Satgas, serta masyarakat yang terlibat aktif dalam pelaksanaan kegiatan. Cuaca yang mendukung serta semangat gotong royong dari masyarakat sangat membantu percepatan pekerjaan di lapangan. Kita targetkan sasaran fisik ini selesai sesuai waktu yang telah ditetapkan," ujar Pak Dandim.

"Pembukaan badan jalan ini memiliki panjang total 600 meter, yang menghubungkan Desa Barusjahe, Desa Serdang dan Desa Penampen dengan akses utama ke Pusat Kecamatan Barusjahe . Proyek ini diharapkan dapat membuka isolasi wilayah, memperlancar distribusi hasil pertanian, serta meningkatkan perekonomian warga, maupuan sebagai akses tranpostasi bagi anak-anak bersekolah dan kulaiah. Selain pengerjaan fisik, TMMD ke-125 ini juga melaksanakan kegiatan non-fisik seperti penyuluhan kesehatan, wawasan kebangsaan, dan pelatihan keterampilan bagi warga setempat.

"Pembukaan badan jalan ini memiliki panjang total 600 meter, yang menghubungkan Desa Barusjahe, Desa Serdang dan Desa Penampen dengan akses utama ke Pusat Kecamatan Barusjahe . Proyek ini diharapkan dapat membuka isolasi wilayah, memperlancar distribusi hasil pertanian, serta meningkatkan perekonomian warga, maupuan sebagai akses tranpostasi bagi anak-anak bersekolah dan kulaiah. Selain pengerjaan fisik, TMMD ke-125 ini juga melaksanakan kegiatan non-fisik seperti penyuluhan kesehatan, wawasan kebangsaan, dan pelatihan keterampilan bagi warga setempat.

"TMMD Ke-125 TA 2025 Kodim 0205/TK telah berjalan selama 3 hari dan pengerjaan sasaran fisik pembukaan badan jalan telah mencapai 50%. Ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam pengerjaan infrastruktur jalan, dan menunjukan komitmen kuat dari personel Satgas TMMD untuk menyelesaikan tugasnya, serta manfaat besar bagi masyarakat dengan terbukanya akses jalan yang lebih baik. Dengan progres 50% dalam waktu 3 hari, diharapkan pengerjaan dapat selesai sesuai target dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

"TMMD merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam rangka percepatan pembangunan di wilayah pedesaan, serta bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah tertinggal. Sasaran TMMD Ke-125 TA. 2025 Kodim 0205/Tanah Karo ini terdiri dari Sasaran Fisik, Sasaran Non Fisik dan sasaran Tambahan yiatu Rehab RTLH, Pembuatan Sumur Bor, Pengecatan Rumah Ibadah, Penanaman bibit pohon, Ketahanan pangan, Pembersihan pasar dan Rehab MCK. 

(Hendri Situmorang)

Share:

Satlantas Polres Tanah Karo Tegaskan: Anak di Bawah Umur Bukan untuk Di Jalan

SumutJaya.com, Tanah Karo( Sumut) — Dalam pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2025, Satuan Lalu Lintas Polres Tanah Karo menyoroti maraknya pengendara di bawah umur yang masih ditemukan di jalan raya. Hal ini menjadi perhatian serius karena menyangkut keselamatan diri, pengguna jalan lain, dan aspek hukum yang jelas melarang anak-anak mengemudi kendaraan bermotor.

Kasat Lantas Polres Tanah Karo, AKP Rabiah Adawiyah Hasibuan, S.H., menegaskan bahwa anak di bawah umur belum layak secara mental maupun hukum untuk berada di balik kemudi. Ia menyampaikan bahwa pengendara usia dini rentan terlibat dalam kecelakaan lalu lintas karena belum memiliki kemampuan, pengalaman, serta kedewasaan dalam menghadapi dinamika lalu lintas.

"Anak di bawah umur bukan untuk di jalan. Ini bukan hanya pelanggaran aturan, tapi juga bentuk kelalaian yang bisa membahayakan nyawa mereka dan orang lain," tegas AKP Rabiah dalam keterangannya.

Dalam Operasi Patuh Toba 2025, petugas Satlantas melakukan penindakan langsung terhadap pelanggaran tersebut, sekaligus memberikan edukasi kepada orang tua agar tidak membiarkan anak-anak mengemudi sebelum waktunya. Ia juga menekankan bahwa orang tua turut bertanggung jawab atas keselamatan anak dan dapat dikenai pembinaan atau sanksi jika terbukti lalai.

Patroli dan razia kendaraan terus digencarkan oleh Satlantas Polres Tanah Karo di titik-titik rawan pelanggaran, terutama di sekitar sekolah dan kawasan pemukiman. Tidak hanya penegakan hukum, namun edukasi melalui pendekatan persuasif juga dilakukan agar masyarakat memahami bahwa aturan lalu lintas bukan untuk ditakuti, melainkan untuk keselamatan bersama.

Operasi Patuh Toba 2025 akan terus berjalan selama beberapa pekan ke depan. Satlantas Polres Tanah Karo mengajak semua pihak, khususnya para orang tua, untuk berperan aktif menciptakan budaya tertib berlalu lintas sejak dini.

Reporter : Jan Gt.         Editor : Fajar Trihatya SE

Share:

Kapolres Tanah Karo Imbau Warga: Segera Lapor Jika Melihat Kebakaran Hutan, Hubungi Call Center 110

SumutJaya.com, Tanah Karo (Sumut) — Menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang berpotensi meningkat di musim kemarau, Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto, S.H., S.I.K., M.M., M.Tr.Opsla mengimbau seluruh masyarakat untuk segera melapor apabila melihat titik api atau aktivitas pembakaran lahan di wilayahnya. Laporan dapat langsung disampaikan melalui Call Center 110, yang siaga 24 jam menerima pengaduan masyarakat.

"Kami mengingatkan masyarakat, apabila melihat kebakaran hutan atau lahan, jangan tunda untuk melapor. Segera hubungi Call Center 110 agar petugas bisa bergerak cepat dan mencegah kebakaran meluas," tegas AKBP Eko Yulianto dalam keterangannya.

Kapolres menambahkan bahwa mencegah karhutla bukan hanya tugas pemerintah atau aparat penegak hukum, tetapi tanggung jawab bersama seluruh warga. Kecepatan informasi dari masyarakat sangat menentukan keberhasilan upaya penanggulangan karhutla di lapangan.

Selain imbauan, Polres Tanah Karo bersama instansi terkait juga terus melakukan patroli pencegahan dan sosialisasi bahaya karhutla di daerah-daerah rawan. Warga diminta tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena tindakan tersebut dapat dikenai sanksi pidana sesuai peraturan yang berlaku.

"Kami akan menindak tegas siapa pun yang kedapatan melakukan pembakaran hutan dan lahan, baik secara sengaja maupun karena kelalaian. Undang-undang sudah jelas, dan kami tidak akan kompromi," ujar Kapolres.

Melalui langkah preventif dan kolaboratif ini, Polres Tanah Karo berharap kesadaran masyarakat semakin meningkat dan angka kebakaran hutan dapat ditekan secara signifikan.

Reporter : Jan Gt/Hendri Situmorang       Editor : Fajar Trihatya SE

Share:

Sosialisasi Ops Patuh Toba 2025, Satlantas Polres Tanah Karo Sasar Sopir Ekspedisi di Tigapanah

SumutJaya.com,Tigapanah,Tanah Karo (Sumut) - Dalam rangka mendukung kelancaran dan keselamatan berlalu lintas selama Operasi Patuh Toba 2025, Satlantas Polres Tanah Karo melalui Unit Kamsel kembali melaksanakan kegiatan sosialisasi, Selasa (22/7). Kali ini, sosialisasi menyasar para sopir angkutan barang di kawasan Ekspedisi Mahendra Sinraya, Desa Bunuraya, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo.

Dipimpin oleh Kanit Kamsel Aiptu Sudarmono, kegiatan difokuskan pada edukasi langsung kepada para pengemudi kendaraan muatan yang beraktivitas di lokasi tersebut. Petugas juga membagikan stiker imbauan tertib berlalu lintas sebagai pengingat agar para sopir tetap mengutamakan keselamatan dalam berkendara, terutama saat membawa barang dalam jumlah besar.

"Kami sengaja menyasar para sopir ekspedisi karena mereka adalah kelompok pengemudi yang setiap hari berkendara dalam waktu lama dan menempuh jarak jauh. Sangat penting bagi mereka untuk memahami dan mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan diri sendiri maupun pengguna jalan lain," ungkap Aiptu Sudarmono, selaku narasumber kegiatan.

Ia menambahkan, dalam Ops Patuh Toba 2025 ini, kepolisian fokus pada sejumlah pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan, seperti kelebihan muatan, kendaraan tidak laik jalan, serta pelanggaran marka dan rambu lalu lintas.

"Melalui pendekatan langsung seperti ini, kami berharap dapat membangun kesadaran kolektif bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama," pungkasnya.

Para sopir ekspedisi menyambut baik kegiatan tersebut dan mengapresiasi kehadiran petugas yang memberikan arahan serta perhatian terhadap keselamatan kerja mereka. Sosialisasi akan terus digelar di berbagai titik wilayah Kabupaten Karo selama masa Operasi Patuh Toba 2025 berlangsung.

Reporter : Jan Gt.          Editor : Fajar Trihatya SE

Share:

7/26/2025

Diduga Miliki Narkotika, Pria Asal Desa Raya Diamankan Polisi di Kamar Kos

SumutJaya.com, Karo -Satuan Reserse Narkoba Polres Tanah Karo kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah hukumnya. Pada Rabu(23/7) malam,  sekira pukul 22.00 WIB, seorang pria berinisial BI(31), warga Desa Raya, Kecamatan Berastagi, diamankan polisi di kamar kosnya yang berlokasi di Jalan Jamin Ginting, Desa Raya, Kecamatan Berastagi.

"Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto, S.H., S.I.K., M.M., M.Tr. Opsla., menyampaikan bahwa penangkapan dilakukan berdasarkan informasi dari masyarakat terkait aktivitas mencurigakan di lokasi tersebut.

"Personel Satresnarkoba langsung bergerak cepat dan berhasil mengamankan tersangka saat berada di dalam kamar kosnya. Dari hasil penggeledahan, ditemukan sejumlah barang bukti yang mengarah pada dugaan tindak pidana penyalahgunaan narkotika," ujar AKBP Eko Yulianto, Sabtu(26/7) siang di Mapolres.

"Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain: 1. Tujuh paket plastik klip berisi kristal putih diduga narkotika jenis sabu dengan berat netto 0,33 gram, Dua lembar plastik klip kosong sebagai pembungkus sabu, Dua buah pipet plastik yang dimodifikasi sebagai alat sekop, Satu buah kepala charger warna putih yang diduga digunakan sebagai alat penyimpanan dan Uang tunai sebesar Rp150.000,-.

"Tersangka BI beserta barang bukti langsung diamankan ke Mapolres Tanah Karo untuk menjalani proses lebih lanjut. Saat ini, yang bersangkutan sedang dalam tahap penyidikan oleh Satresnarkoba.

"Terhadap tersangka akan dikenakan Pasal 112 ayat (1) dan Pasal 114 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman pidana maksimal 12 tahun penjara," tegas Kapolres.

"Polres Tanah Karo mengimbau masyarakat untuk terus berperan aktif dalam memerangi narkoba dengan memberikan informasi yang akurat demi menjaga generasi muda dari bahaya penyalahgunaan narkotika.

(Hendri Situmorang)


#polrestanahkaro

#kapolrestanahkaro

#humaspolrestanahkaro

Share:

Polres Tanah Karo Gelar Patroli Stasioner Antisipasi 3C dan Tindak Kejahatan Lainnya

SumutJaya.com, Kabanjahe -Dalam upaya menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah hukumnya, Polres Tanah Karo bersama Piket Sipropam melaksanakan kegiatan patroli stasioner pada Kamis malam (25/07), mulai pukul 20.00 WIB hingga selesai.

"Patroli ini menyasar sejumlah titik rawan di seputaran Kabanjahe, di antaranya Kantor Bupati Kabanjahe, SPBU Halilintar 2 Raya, Rumah Sakit Umum Kabanjahe, Tugu Bambu Runcing, Terminal Umum, serta Pusat Pasar Kabanjahe.

"Kegiatan tersebut dipimpin oleh Pawas AKP Jonni H. Damanik, S.H., M.H. dan melibatkan personel gabungan dari Polres Tanah Karo. Dalam pelaksanaannya, personel melakukan sambang dan dialog dengan warga masyarakat guna menyampaikan imbauan kamtibmas, terutama terkait pencegahan tindak kriminal 3C serta bahaya peredaran narkoba. Personel juga menanyakan langsung kepada warga terkait potensi adanya pungutan liar maupun aksi premanisme di lingkungan sekitar.

"Masyarakat diminta untuk tidak ragu melapor ke pihak kepolisian apabila mengetahui atau mengalami tindak kejahatan, dengan menghubungi Call Center 110.

"Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman dan kondusif. Kehadiran Polri di tengah masyarakat mendapat apresiasi dan memberikan rasa aman bagi warga yang beraktivitas pada malam hari.

"Dengan semangat “Polri untuk Masyarakat”, Polres Tanah Karo akan terus meningkatkan kegiatan patroli guna mencegah gangguan kamtibmas serta menjamin rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Kabupaten Karo.

(Hendri Situmorang)


#polrestanahkaro

#kapolrestanahkaro

#humaspolrestanahkaro

Share:

Kapolres Tanah Karo Tegas Soal Karhutla: “Asap Bukan Warisan, Stop Bakar Lahan!”

SumutJaya.com, Tanah Karo(Sumut)— Menghadapi musim kemarau yang mulai melanda sejumlah wilayah, Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto, S.H., S.I.K., M.M., M.Tr.Opsla mengeluarkan peringatan keras kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Tindakan pembakaran hutan dan lahan (karhutla) tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga meninggalkan dampak buruk bagi generasi mendatang.

"Asap bukan warisan. Kita punya tanggung jawab moral untuk menjaga alam, bukan mewariskan bencana bagi anak cucu kita," tegas Kapolres dalam keterangannya kepada media.

Polres Tanah Karo terus mengintensifkan patroli dan sosialisasi pencegahan karhutla, terutama di wilayah rawan kebakaran. Langkah ini dilakukan bersama TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat desa, untuk memastikan kesiapsiagaan sejak dini.

Menurut Kapolres, pembakaran lahan secara sengaja adalah tindak pidana yang dapat dijerat dengan hukuman berat. Ia juga mengajak seluruh kepala desa, tokoh masyarakat, serta para petani agar mengedepankan metode ramah lingkungan dalam mengelola lahan pertanian mereka.

"Kami tidak akan ragu menindak tegas siapa pun yang dengan sengaja membakar hutan atau lahan. Undang-undang sudah jelas, dan kami tidak ingin Kabupaten Karo menjadi penyumbang kabut asap yang merugikan banyak pihak," ujarnya.

Kapolres juga mengingatkan bahwa dampak karhutla tidak hanya berhenti pada kerusakan lingkungan, tetapi juga mengganggu kesehatan masyarakat, aktivitas ekonomi, serta potensi konflik sosial antarwarga akibat dampak lintas wilayah.

Dengan semangat kolaborasi, Polres Tanah Karo mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut menjaga kelestarian hutan dan lahan. Edukasi, pengawasan, dan pelaporan dini adalah kunci mencegah bencana yang seharusnya bisa dihindari.


Reporter : Jan Gt.          Editor : Fajar Trihatya SE

Share:

Bangunan Panglong Terbakar di Kacaribu, Kerugian Capai Rp500 Juta

SumutJaya.com, Karo -"Kebakaran hebat terjadi di sebuah bangunan panglong milik B. Sagala (70), seorang wiraswasta warga Desa Kacaribu, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, pada Jumat dini hari (25/7/2025). Peristiwa ini menyebabkan kerugian materil ditaksir mencapai Rp500 juta.

"Informasi yang diperoleh menyebutkan, kebakaran terjadi di Panglong Simanapang Nauli, yang berlokasi di Jalan Rakutta Brahmana, Desa Kacaribu. Laporan awal diterima oleh petugas Damkar Kabanjahe melalui grup WhatsApp sekitar pukul 03.11 WIB dari salah satu anggota, Tujuan Tarigan. Menanggapi laporan tersebut, petugas langsung bergerak cepat ke lokasi kejadian.

"Sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran lengkap dengan personel diterjunkan ke lokasi. Unit tercepat tiba sekitar pukul 03.16 WIB, dan langsung melakukan upaya pemadaman api yang masih menyala hebat saat itu. Setelah berjuang kurang lebih 30 menit, api berhasil dipadamkan total pada pukul 03.50 WIB dan dilakukan proses pendinginan untuk mencegah titik api kembali menyala.

"Bangunan non permanen seluas 15x20 meter persegi yang digunakan sebagai tempat usaha panglong itu hangus terbakar beserta material-material bangunan yang ada di dalamnya. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

"Hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti kebakaran masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak terkait. Pihak Damkar memastikan bahwa seluruh prosedur standar operasional (SOP) penanganan kebakaran telah dijalankan dengan baik.

(Hendri Situmorang)

Share:

Operasi Patuh Toba 2025: Satlantas Polres Tanah Karo Tegaskan ODOL Bukan Pelanggaran Biasa, Tapi Ancaman Nyata

SumutJaya.com, Tanah Karo (Sumut)— Dalam pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2025, Satuan Lalu Lintas Polres Tanah Karo kembali mengingatkan masyarakat bahwa rambu lalu lintas dan marka jalan bukanlah hiasan semata, melainkan panduan penting yang harus dipatuhi demi keselamatan bersama. Penindakan khusus juga ditujukan kepada kendaraan Over Dimension Over Loading (ODOL) yang kerap menjadi penyebab kecelakaan serius di jalan raya.

Kasat Lantas Polres Tanah Karo, AKP Rabiah Adawiyah Hasibuan, S.H., menegaskan bahwa pelanggaran ODOL bukan sekadar urusan teknis.

"ODOL itu bukan sekadar kelebihan ukuran atau muatan. Ini adalah ancaman nyata yang bisa merenggut nyawa. Kami tidak akan toleransi terhadap kendaraan yang melampaui batas aman yang telah ditentukan," ujar AKP Rabiah.

Menurutnya, banyak pengemudi dan pemilik kendaraan yang masih menganggap enteng markah jalan dan rambu lalu lintas. Padahal, setiap tanda di jalan memiliki fungsi vital untuk mengatur arus kendaraan dan mencegah kecelakaan.

Dalam operasi yang berlangsung di sejumlah titik strategis di Kabupaten Karo, petugas Satlantas melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan barang, khususnya yang berpotensi ODOL. Petugas juga memberikan edukasi dan teguran langsung kepada pengemudi yang terbukti melanggar, serta melakukan penegakan hukum sesuai aturan yang berlaku.

Operasi Patuh Toba 2025 digelar tidak semata-mata untuk memberikan sanksi, namun sebagai upaya membangun budaya tertib berlalu lintas yang berkelanjutan.

Dengan operasi ini, Satlantas Polres Tanah Karo berharap seluruh lapisan masyarakat, khususnya pengguna jalan, semakin sadar akan pentingnya mentaati aturan lalu lintas demi keselamatan diri sendiri dan orang lain.

Reporter : Jan Gt.         Editor : Fajar Trihatya SE

Share:

7/25/2025

Sosialisasi Tertib Lalu Lintas, Satlantas Polres Tanah Karo Sasar Tukang Parkir di Jalan Abdul Kadir

SumutJaya.com, Kabanjahe Tanah Karo (Sumut)- Dalam rangka Operasi Patuh Toba 2025, Satlantas Polres Tanah Karo kembali menggencarkan sosialisasi dan imbauan tertib berlalu lintas. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat pagi (25/7) pukul 09.00 WIB di seputaran Jalan Abdul Kadir, Kabanjahe, dengan menyasar para tukang parkir dan pengguna jalan di lokasi tersebut.

Kegiatan dipimpin oleh PS Kanit Kamsel Satlantas Polres Tanah Karo, Aiptu Sudarmono, bersama sejumlah personel Satlantas. Sosialisasi ini menjadi bagian dari upaya membangun kesadaran dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, khususnya selama pelaksanaan Operasi Patuh Toba yang berlangsung dari tanggal 14 hingga 27 Juli 2025.

Kasat Lantas Polres Tanah Karo, AKP Rabiah Adawiyah Hasibuan, S.H., melalui Aiptu Sudarmono menyampaikan bahwa pihaknya menekankan sepuluh prioritas pelanggaran lalu lintas yang menjadi fokus Operasi Patuh Toba tahun ini, yaitu 

1. Dilarang menggunakan ponsel saat berkendara

2. Dilarang melawan arus

3. Berkendara di bawah umur

4. Pengendara berboncengan lebih dari satu orang

5. Mengemudi dalam pengaruh alkohol

6. Wajib menggunakan helm SNI

7. Dilarang melanggar marka dan rambu lalu lintas

8. Knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis (knalpot brong)

9. Over Dimension Over Load (ODOL)

10. Menerobos traffic light

“Melalui kegiatan ini, kami berharap peran tukang parkir sebagai bagian dari elemen lalu lintas di lapangan juga turut aktif menyampaikan pesan tertib berlalu lintas kepada masyarakat,” ujar Aiptu Sudarmono.

Kasat Lantas AKP Rabiah Adawiyah Hasibuan menambahkan, Operasi Patuh Toba 2025 bertujuan untuk menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, mengurangi fatalitas korban, serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas guna menciptakan Kamseltibcarlantas yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Karo.

Kegiatan berjalan aman dan lancar, serta mendapat respons positif dari masyarakat dan tukang parkir yang turut diberikan pemahaman tentang pentingnya peran mereka dalam menjaga ketertiban lalu lintas.                      

Reporter : Jan Gt/Hendri Situmorang           |Editor : Fajar Trihatya SE

Share:

Kemenag Karo Gelar Pembinaan Dan Sosialisasi E-Kinerja Untuk CPNS Dan PPPK Di Tigabinanga Dan Juhar

SumutJaya.com, Karo -Kantor Kementerian "Agama (Kemenag) Kabupaten Karo menyelenggarakan pembinaan dan sosialisasi terkait sistem elektronik kinerja (e-Kinerja) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap pertama di Kecamatan Tigabinanga dan Kecamatan Juhar bertempat di Kantor KUA Kecamatan Tiga Binanga. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan para CPNS dan PPPK dalam menggunakan sistem e-Kinerja.Kamis (24/07).

"Pembinaan dan sosialisasi ini difokuskan pada beberapa hal penting, yaitu penetapan unsur-unsur pelaporan (Unor), penetapan atasan penilai untuk pengisian Sasaran Kerja Pegawai (SKP), dan pentingnya silaturahmi antar pegawai. Pemahaman yang baik tentang hal-hal tersebut sangat penting untuk menghasilkan pelaporan e-Kinerja yang akurat dan berkualitas.

"Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Karo, Drs. H. Saparuddin, M.A., didampingi Kasubbag Tata Usaha, Karni Harahap, S.Ag., M.Si., Kepala KUA Tigabinanga, Tuah Aman, S.Ag., Kepala KUA Juhar, Atas Siregar, S.Ag., serta seluruh peserta pembinaan e-Kinerja dari Kecamatan Tigabinanga dan Juhar. Kehadiran pimpinan menunjukkan komitmen Kemenag Karo dalam mendukung peningkatan kinerja ASN.

"Para peserta diberikan pemahaman yang komprehensif tentang tata cara pengisian e-Kinerja yang benar dan sesuai aturan yang berlaku. Mereka juga dilatih untuk menggunakan fitur-fitur yang tersedia pada sistem e-Kinerja agar dapat melaporkan kinerja mereka secara efektif dan efisien.

"Pembinaan juga mencakup cara menetapkan Unor dan atasan penilai yang tepat pada e-Kinerja. Penetapan yang tepat akan memastikan kinerja yang dilaporkan mencerminkan tugas dan tanggung jawab masing-masing pegawai. Hal ini penting untuk objektivitas penilaian kinerja.

"Selain itu, peserta juga diingatkan tentang pentingnya silaturahmi antar pegawai. Silaturahmi yang baik akan menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan mendukung terciptanya sinergi dalam pelaksanaan tugas.

"Kegiatan ini diharapkan meningkatkan kualitas pelaporan kinerja para CPNS dan PPPK di Kecamatan Tigabinanga dan Juhar. Pelaporan kinerja yang akurat dan berkualitas akan menjadi dasar dalam evaluasi kinerja dan pengembangan karier pegawai.

"Dengan terlaksananya pembinaan dan sosialisasi ini, diharapkan kinerja para CPNS dan PPPK akan semakin meningkat, sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat. Peningkatan kinerja ASN merupakan salah satu kunci keberhasilan pembangunan di Kabupaten Karo.

(Hendri Situmorang)

Share:

Satlantas Polres Tanah Karo Kembali Sosialisasikan Ops Patuh Toba 2025, Sasar Pengendara di Jalan Veteran Kabanjahe

SumutJaya.com, Kabanjahe Tanah Karo (Sumut) - Satuan Lalu Lintas Polres Tanah Karo kembali melaksanakan kegiatan sosialisasi Operasi Patuh Toba 2025 kepada para pengguna jalan, Selasa(22/7). Kegiatan kali ini dipusatkan di sepanjang Jalan Veteran, Kabanjahe, dimulai pukul 10.00 WIB.

Pelaksanaan kegiatan dipimpin oleh Kanit Patroli Satlantas Polres Tanah Karo Ipda Herwansyah bersama Kanit Kamsel Aiptu Sudarmono. Keduanya turun langsung ke lapangan membagikan stiker imbauan tertib berlalu lintas kepada para pengendara, khususnya sopir angkutan umum dan kendaraan pribadi yang melintas di kawasan tersebut.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk menyampaikan secara langsung pesan keselamatan berlalu lintas kepada masyarakat. Kami mengajak seluruh pengguna jalan untuk lebih disiplin, patuh pada rambu lalu lintas, dan mengutamakan keselamatan dalam berkendara," ujar Ipda Herwansyah, selaku narasumber kegiatan.

Selain pembagian stiker, petugas juga memberikan edukasi langsung kepada para pengemudi mengenai berbagai bentuk pelanggaran lalu lintas yang menjadi sasaran prioritas dalam Ops Patuh Toba 2025, seperti penggunaan helm, kelengkapan surat kendaraan, serta larangan menggunakan ponsel saat mengemudi.

Menurut Ipda Herwansyah, kegiatan ini akan terus digelar secara berkala di titik-titik strategis di wilayah Kabupaten Karo untuk menumbuhkan kesadaran kolektif tentang pentingnya keselamatan di jalan raya.

“Kami berharap, dengan adanya pendekatan langsung seperti ini, angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas dapat ditekan secara signifikan,” pungkasnya.

Kegiatan berlangsung tertib dan mendapat sambutan positif dari masyarakat pengguna jalan yang merasa diingatkan akan pentingnya keselamatan dalam berkendara.


Reporter : Jan Gt/Hendri Situmorang        

Editor : Fajar Trihatya SE

Share:

Sat Samapta Polres Tanah Karo Laksanakan KRYD, Antisipasi Gangguan Kamtibmas di Sejumlah Titik Rawan

SumutJaya.com, Tanah Karo (Sumut)— Dalam rangka menjaga dan meningkatkan stabilitas keamanan wilayah, Sat Samapta Polres Tanah Karo kembali melaksanakan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) pada Rabu malam hingga Kamis dini hari, 23–24 Juli 2025. Kegiatan dimulai pukul 21.00 WIB dan menyasar sejumlah titik strategis dan rawan gangguan kamtibmas di wilayah Kabanjahe dan Berastagi.

Adapun lokasi kegiatan meliputi SPBU Amanda Simpang Korpri Kecamatan Berastagi, Desa Sumbul, Simpang Empat Jalan Kotacane, kawasan Masjid Agung, Simpang Enam, hingga Tugu Bambu Runcing di Kecamatan Kabanjahe.

Dipimpin oleh lima personel yakni Briptu Bangun Siregar, S.H., Bripda Dicky Suranta Sembiring, Bripda Raynaldo S. Meliala, Bripda Epin Friandes Ginting, dan Bripda Adriel Ginting, kegiatan KRYD ini difokuskan untuk menyambangi warga, menyampaikan imbauan kamtibmas, dan mendeteksi dini potensi gangguan seperti peredaran narkoba, pungli, premanisme, serta tindak kejahatan jalanan lainnya.

“Kami hadir di tengah masyarakat untuk mencegah segala bentuk potensi gangguan kamtibmas, sekaligus mengajak warga lebih peduli terhadap keamanan lingkungan sekitar,” ujar Kasat Samapta Polres Tanah Karo, AKP Jonni H. Damanik, S.H., M.H.

Selain patroli dialogis, personel juga melaksanakan patroli stasioner dan mengimbau warga agar tidak segan melapor ke Call Center 110 jika melihat atau mengalami tindakan kriminal.

Selama kegiatan berlangsung, situasi di lokasi terpantau aman dan kondusif. Seluruh aktivitas masyarakat berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan berarti.

“Upaya preventif ini akan terus kami lakukan demi terciptanya rasa aman dan nyaman di tengah-tengah masyarakat,” tutup AKP Jonni.


Reporter : Jan Gt.         Editor : Fajar Trihatya SE

Share:

Kapolres Tanah Karo Imbau Warga: Stop Bakar Lahan, Selamatkan Masa Depan

SumutJaya.com, Tanah Karo(Sumut) — Dalam menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang kerap terjadi di musim kemarau, Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto, S.H., S.I.K., M.M., M.Tr.Opsla, mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk menghentikan praktik pembakaran hutan dan lahan, baik untuk membuka kebun maupun keperluan lainnya.

"Stop bakar lahan! Jangan korbankan lingkungan demi kepentingan sesaat. Asap membunuh perlahan dan merusak masa depan kita bersama," tegas Kapolres.

Imbauan ini disampaikan menyusul meningkatnya titik panas (hotspot) yang terpantau di beberapa wilayah Kabupaten Karo, serta adanya potensi gangguan kesehatan, kerusakan ekosistem, dan terganggunya aktivitas masyarakat akibat kabut asap.

AKBP Eko Yulianto menegaskan bahwa pihak kepolisian bersama TNI dan instansi terkait telah menyiagakan personel untuk melakukan patroli terpadu, sosialisasi pencegahan karhutla, serta penindakan terhadap pelaku pembakaran lahan secara sengaja.

Polres Tanah Karo juga mengajak masyarakat, tokoh adat, serta para petani untuk lebih aktif berperan dalam menjaga lingkungan. Edukasi dan pendekatan persuasif terus dilakukan melalui peran Bhabinkamtibmas dan kerja sama lintas sektor.

Dengan mengedepankan kesadaran kolektif dan kerja sama, Kapolres Tanah Karo optimis upaya pencegahan karhutla bisa dilakukan secara efektif. "Mari kita jaga tanah Karo tetap hijau dan sehat. Tindakan kecil hari ini adalah perlindungan besar untuk masa depan," tutupnya.


Reporter : Jan Gt.         Editor : Fajar Trihatya SE

Share:

7/24/2025

Penyuluh Agama Katolik Karo Berikan Siraman Rohani Di SMPN 2 Simpang Empat, Ajak Siswa Jadi Tanah Subur Firman Tuhan

SumutJaya.com, Karo -Penyuluh Agama Katolik Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karo menunjukkan komitmen dalam pembinaan iman generasi muda  dengan mengadakan kegiatan siraman rohani dan ibadah bersama siswa-siswi SMP Negeri 2 Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, pada Rabu (23/07). Kegiatan ini mengambil tema tentang pentingnya penerimaan dan penghayatan firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.

"Kegiatan siraman rohani ini mengambil renungan dari Injil Matius 13:1-9, yang mengisahkan perumpamaan penabur. Penyuluh agama Katolik, Iman Seprianus Ginting, S.Fil., mengajak para siswa untuk menjadi seperti tanah yang subur, siap menerima dan menumbuhkan firman Tuhan dalam kehidupan mereka.

"Iman Seprianus Ginting menjelaskan relevansi perumpamaan penabur dengan kehidupan pelajar. Beliau menekankan pentingnya membuka hati untuk kebaikan, tekun dalam belajar, dan berakar pada nilai-nilai spiritual. Hal ini penting untuk membentuk karakter yang kuat dan berintegritas.

"Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan khidmat dan penuh antusiasme. Para siswa dan siswi mengikuti ibadah dengan tertib dan menunjukkan semangat untuk memperdalam pemahaman nilai-nilai rohani. Hal ini menunjukkan penerimaan yang baik dari para siswa terhadap kegiatan keagamaan di sekolah.

"Wakil Kepala Sekolah SMPN 2 Simpang Empat menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada penyuluh agama Katolik atas pelaksanaan kegiatan siraman rohani ini. Beliau berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkala sebagai bagian dari pembentukan karakter siswa yang beriman dan berakhlak mulia.

“Kami percaya bahwa renungan hari ini menjadi penyegaran iman bagi anak-anak kami, sekaligus menjadi dorongan semangat dalam belajar dan bertumbuh,” ujar Wakil Kepala Sekolah.

"Kegiatan ini sejalan dengan program    “7 Kebiasaan Anak Hebat” yang dicanangkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikbudristek), yang menekankan pentingnya pembinaan spiritual dalam pengembangan karakter anak.

"Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan para siswa SMPN 2 Simpang Empat semakin menyadari pentingnya iman dan pendidikan dalam meraih masa depan yang cerah dan bermakna. Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi pembentukan karakter dan masa depan para siswa.

(Hendri Situmorang)

Share:

BERITA UTAMA

Mejuah-juah.... Satreskrim Polres Tanah Karo Sampaikan Empat Prioritas Himbauan Kamtibmas

SumutJaya.com,Tanah Karo  (Sumut)– Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tana...

PASANG IKLAN DI SINI

Image

Arsip Blog

PASANG IKLAN DI SINI

Image
Image