PARKIR SEPEDA MOTOR DI 𝐏𝐄𝐒𝐓𝐀 𝐁𝐔𝐍𝐆𝐀 & 𝐁𝐔𝐀𝐇 𝐃𝐈𝐊𝐔𝐓𝐈𝐏 𝐁𝐈𝐀𝐘𝐀 Rp𝟓.𝟎𝟎𝟎 𝐎𝐋𝐄𝐇 𝐉𝐔𝐑𝐔 𝐏𝐀𝐑𝐊𝐈𝐑 𝐃𝐈𝐒𝐇𝐔𝐁 𝐊𝐀𝐁𝐔𝐏𝐀𝐓𝐄𝐍 𝐊𝐀𝐑𝐎, 𝐊𝐀𝐑𝐂𝐈𝐒 MOBIL 𝐃𝐈𝐁𝐄𝐑𝐈𝐊𝐀𝐍

SumutJaya.com, Karo.   -Mohon Kepada Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Karo agar menertibkan Juru Parkir yang meminta bayaran tidak sesuai kepada Pengunjung yang Datang ke Seputaran Taman Mejuah-juah Berastagi.

"Malam ini KARO News menerima begitu banyak laporan terutama dari Wisatawan yang datang dari Luar Kabupaten Karo mengatakan bahwa juru Parkir mengutip biaya parkir 5.000 untuk kendaraan Speda motor.

Karcis yang diberikan juru parkir tersebut memang tertulis angka 5.000 rupiah namun Karcis itu sesuai Perda Kabupaten Karo Nomor 01 tahun 2024 adalah untuk kendaraan Roda 6 ataupun Truck.

Mari utamakan kejujuran dalam segala hal agar para Wisatawan yang datang berkunjung bisa nyaman & akan membawa cerita yang baik saat mereka kembali ke Daerah Mereka.

"Tolong Kadishub tertibkan juru parkirnya, jangan buat malu dicap Banyak Pungutan tak jelas," kata masyarakat yang parkir.

(Hendri Situmorang)

Selanjutnya

Kemenag Karo Gelar Acara Perpisahan Purna Bakti Kasi Bimas Islam

SumutJaya.com, Karo. -Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Karo menggelar acara perpisahan purna bakti bagi Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Kasi Bimas Islam), Drs. H. Adi Sungkono, M.A., di Aula Kemenag Kabupaten Karo pada Kamis, (31/07). Acara ini dihadiri oleh Kepala Kemenag Kabupaten Karo, Drs. H. Saparuddin, M.A., didampingi Kasubbag Tata Usaha, Karni Harahap, S.Ag., M.Si., serta para Kepala Seksi, Penyelenggara, Kepala KUA Kabanjahe, dan seluruh ASN di lingkungan Kemenag Kabupaten Karo.

"Drs. H. Adi Sungkono, M.A., dalam sambutannya menyampaikan perjalanan panjang karirnya di Kemenag Kabupaten Karo sejak tahun 1994 hingga Juli 2025. Beliau menjabat berbagai posisi, mulai dari staf KUA Barusjahe, Kepala KUA di beberapa kecamatan (Juhar, Kuta Buluh, Berastagi, Merek), Kasubbag Tata Usaha pada tahun 2004, dan terakhir sebagai Kasi Bimas Islam sejak tahun 2014 hingga Juli 2025.

"Penyelenggara Haji dan Umrah, H. Binus Bancin, S.Ag., mewakili seluruh Kepala Seksi menyampaikan kata perpisahan yang penuh haru dan rasa hormat kepada Drs. H. Adi Sungkono, M.A. Kasubbag Tata Usaha, Karni Harahap, S.Ag., M.Si., juga menyampaikan ucapan perpisahan yang penuh apresiasi atas dedikasi dan pengabdian beliau.

"Kepala Kemenag Kabupaten Karo, Drs. H. Saparuddin, M.A., dalam bimbingan dan arahannya menyampaikan ucapan terima kasih atas dedikasi dan jasa-jasa Drs. H. Adi Sungkono, M.A., selama bertugas. Beliau berharap seluruh pengabdian dan kerja keras beliau menjadi amal ibadah dan memohon maaf atas segala kesalahan selama bertugas.

"Drs. H. Saparuddin, M.A., juga menekankan pentingnya tradisi saling menghormati antar pegawai, dimana pegawai baru disambut dan pegawai purna bakti diantar dengan penuh penghormatan. Beliau menyampaikan bahwa Menteri Agama RI telah melaksanakan pengukuhan kepada kurang lebih 71.000 pegawai secara daring.

"Dalam acara tersebut, dilakukan penyerahan sertifikat dan dana sosial sebagai bentuk kekeluargaan di lingkungan Kemenag Kabupaten Karo. Penyerahan dilakukan oleh Kepala Kemenag didampingi Kasubbag TU dan Ketua Sosial Kemenag Kabupaten Karo.

"Kepala Kemenag mengajak seluruh pegawai untuk selalu bekerja sama, memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, memberikan yang terbaik dalam bekerja, dan senantiasa peduli kepada sesama. Hal ini penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan kondusif.

(Hendri Situmorang)

Selanjutnya

Kapolres Tanah Karo Ingatkan Bahaya Karhutla: Cegah Sebelum Terlambat

SumutJaya.com, Tanah Karo (Sumut)– Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto, S.H., S.I.K., M.M., M.Tr.Opsla mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang kerap terjadi di musim kemarau. Ia menegaskan pentingnya langkah pencegahan sejak dini untuk menghindari bencana yang lebih besar.

“Jangan tunggu api membesar! Cegah karhutla sejak dini dengan menjaga kebersihan lahan dan tidak membuang puntung rokok sembarangan,” tegas AKBP Eko Yulianto.

Kapolres menambahkan, kebiasaan membuka lahan dengan cara membakar, membuang sampah sembarangan, atau lalai memadamkan api kecil dapat memicu kebakaran besar yang sulit dikendalikan. Oleh karena itu, diperlukan peran aktif seluruh elemen masyarakat untuk mencegah karhutla.

Polres Tanah Karo juga gencar melakukan patroli dan sosialisasi ke masyarakat, khususnya di wilayah rawan karhutla, untuk memberikan edukasi mengenai bahaya dan dampaknya. “Karhutla bukan hanya merugikan secara materi, tetapi juga berdampak pada kesehatan masyarakat akibat asap yang ditimbulkan,” tambahnya.

Melalui imbauan ini, Kapolres Tanah Karo mengajak warga untuk bersama-sama menjaga lingkungan dan segera melaporkan kepada Call Center 110 atau nomor Bhabinkamtibmas terdekat jika menemukan titik api atau aktivitas yang berpotensi memicu kebakaran. (Sumber Humas Polres Tanah Karo)          

Reporter : Jan Gt.           Editor : Fajar Trihatya SE

Selanjutnya