Beberapa titik yang menjadi fokus patroli di antaranya Simpang Katepul, Tugu Bulang, kawasan BNI Jalan Veteran, Tugu Bambu Runcing, Terminal Umum Kabanjahe, Simpang Tiga Masjid Agung, hingga Simpang Enam Kabanjahe.
Dengan melibatkan enam personel yakni Brigadir Dedy A. Sembiring, Bripda Egi H. Ginting, Bripda Edoward V. Sitepu, Bripda Egy A. Sukatendel, Bripda Deny F.C Ginting, dan Bripda Richardo N. Tarigan, kegiatan KRYD difokuskan untuk mencegah potensi gangguan seperti tindak kriminal 3C (Curat, Curas, dan Curanmor), tawuran remaja, peredaran narkoba, hingga aksi premanisme.
"Pasca Operasi Pekat, kami tetap siaga dan meningkatkan patroli di sejumlah titik rawan untuk memastikan situasi tetap kondusif dan aman," tegas Kasat Samapta Polres Tanah Karo, AKP Jonni H. Damanik, S.H., M.H.
Selain patroli, petugas juga aktif berdialog dengan warga sekitar, menyampaikan imbauan kamtibmas, serta mengajak masyarakat untuk tidak segan melapor ke Call Center 110 jika menemukan atau mengalami tindak pidana, kekerasan, ataupun aksi premanisme.
Hasil dari pelaksanaan KRYD menunjukkan bahwa situasi selama kegiatan berlangsung dalam keadaan aman dan terkendali. Masyarakat menyambut positif kehadiran polisi di lapangan, dan seluruh aktivitas warga berjalan normal dan tertib.
"Kami harap kehadiran personel kami di tengah masyarakat dapat meningkatkan rasa aman dan mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan," tutup AKP Jonni.
Reporter : Jan Gt. |Editor : Fajar Trihatya SE