"Sumur bor ini dibangun 2 titik di Desa Barusjahe dan 1 di Desa Sinaman Kecamtan Barusjahe, kemudian 1 titik di Desa Kubucolia Kecamatan Dolat Rayat Kabupaten Karo Sumatera Utara, progress hari ini mencapai 60 %, estimasi mecapaia 100 % diperkirakan tanggal 4 Agustus 2025. Pembuatan Sumur Bor ini sebagai respons atas kebutuhan masyarakat akan akses air bersih yang selama ini menjadi kendala utama dalam kehidupan sehari-hari, terutama saat musim kemarau. Dengan pembuatan sumur bor, diharapkan masyarakat dapat memperoleh manfaat langsung dari peningkatan akses air bersih.
"Kasdim 0205/TK Mayor Cba Jhonni Siboro, SE sebagai Wakil Komandan Satuan Tugas (Wadansatagas) TMMD Ke-125 Kodim 0205/TK., mewakili Dansatgas TMMD yaitu Dandim 0205/Tanah Karo, menjelaskan bahwa "Pembangunan sumur bor merupakan bentuk kepedulian TNI dalam membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya di daerah terpencil dan sulit dijangkau. Kemudian kegiatan inipun untuk men dukung suksesnya program unggulan Kasad Bapak Jendral TNI Maruli Simanjuntak yaitu program TNI Manunggal Air Bersih", katanya Pak Kasdim.
"Pembuatan sumur bor ini merupakan sasaran tambahan TMMD Ke-125 TA. 2025 Kodim 0205/TK yang memiliki manfaat langsung bagi warga. Kami menargetkan pengerjaan selesai tepat waktu agar segera bisa digunakan untuk kebutuhan air bersih rumah tangga dan pertanian. Pekerjaan sumur bor dilakukan secara gotong royong oleh Satgas TMMD bersama masyarakat, dengan melibatkan tenaga teknis dan alat berat. Hingga saat ini, progres pembangunan pada hari ini sudah mencapai 60 %", kata Pak Kasdim 0205/TK Mayor Cba Jhonni Siboro, SE.
"Kepala Desa Barusjahe Bapak Daut Tarigan, mewakili warga setempat, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas bantuan nyata dari TNI. "Air bersih adalah kebutuhan utama kami. Kehadiran sumur bor ini sangat berarti bagi warga desa. Kegiatan ini menunjukkan sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang menyentuh kebutuhan dasar warga, sekaligus menjadi bagian dari upaya mendukung ketahanan wilayah dari aspek sosial dan ekonomi", katanya Pak Kades.
(Hendri Situmorang)