Dipimpin langsung oleh Ipda E. Sihite bersama Ipda A. Tarigan dan didukung oleh empat personel lainnya, patroli ini menjadi bagian dari upaya pencegahan terhadap kejahatan 3C (Curat, Curas, dan Curanmor) serta mengantisipasi potensi aksi geng motor yang belakangan meresahkan masyarakat.
Kehadiran petugas di lapangan menyasar pengguna jalan, masyarakat yang masih beraktivitas di malam hari, warung dan toko yang buka hingga larut malam, serta kelompok remaja yang nongkrong sambil membawa sepeda motor. Dengan pendekatan humanis, petugas berdialog langsung dengan warga untuk menyampaikan pesan kamtibmas, mengajak agar bersama-sama menjaga keamanan lingkungan dan tidak segan melapor apabila menemukan hal-hal mencurigakan.
Kapolsek Munte, AKP Donal Tambunan, menegaskan bahwa patroli ini merupakan implementasi nyata dari program transformasi operasional Polri melalui pemantapan pemeliharaan kamtibmas. Kegiatan patroli dilakukan secara tematik, menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, dan membuka ruang untuk menerima saran, kritik, serta keluhan dari warga.
“Kehadiran Polri di tengah masyarakat bukan hanya untuk melakukan pengawasan, tapi juga membangun komunikasi yang positif agar rasa aman benar-benar dirasakan masyarakat,” ujar AKP Donal Tambunan.
Dengan berlangsungnya patroli secara aman dan lancar, menunjukkan komitmen kuat Polsek Munte dalam mencegah terjadinya gangguan kamtibmas dan membangun kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
Polri hadir untuk masyarakat, dan Polsek Munte memastikan bahwa keamanan bukan hanya tugas aparat, tetapi juga hasil dari sinergi yang baik antara polisi dan warga.
Reporter : Jan Gt. Editor : Fajar Trihatya SE
.jpg)
