Anak-anak yang terlibat dalam peristiwa tawuran pada Sabtu(26/4/2025), dikumpulkan bersama orang tua mereka untuk dibicarakan langkah penyelesaian. Bhabinkamtibmas dan pemerintah desa mengingatkan pentingnya pengawasan orang tua serta menegaskan agar kejadian serupa tidak terulang.
Dari hasil pertemuan, diketahui bahwa tawuran dipicu oleh tindakan perundungan dari anak-anak Desa Gurubenua, yang melontarkan ejekan menyakitkan terkait isu penyakit keturunan kepada remaja Desa Lausimomo.
Sebagai bentuk tindak lanjut, pada Senin(28/4/2025). Bhabinkamtibmas dan pemerintahan Desa Lausimomo berencana melakukan pertemuan dengan pihak Desa Gurubenua untuk mencari solusi damai.
Kasat Binmas Polres Tanah Karo, IPTU Agustina Parhusip, S.H., M.H., mengungkapkan bahwa pihaknya mendukung penuh langkah mediasi ini. "Penyelesaian masalah secara kekeluargaan adalah upaya terbaik untuk menjaga keharmonisan antarwarga. Kami berharap seluruh pihak dapat menahan diri dan mengutamakan musyawarah untuk setiap persoalan yang terjadi," ujarnya.
Reporter : Jan Gt Editor : Fajar Trihatya SE