Dalam kesempatan tersebut, AKP Eriks mengajak para tokoh agama untuk menjadi mitra strategis dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Ia menekankan bahwa peran agama dan adat merupakan pilar penting bagi terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif.
“Saya kagum dengan budaya Karo yang begitu kental, dimana suku Karo selalu mengedepankan adat dalam menyelesaikan permasalahan. Ini adalah bukti nyata persatuan dan kebhinekaan yang terlihat di kabupaten ini, dan harus kita jaga bersama,” ujar AKP Eriks.
Kasat Reskrim juga mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya tokoh agama, untuk bersama sama menjaga dan memelihara harkamtibmas di Tanah Karo.
Dalam dialog tersebut, para tokoh agama menyampaikan berbagai masukan terkait penanganan penyakit masyarakat. Ketua MUI Karo, H. Samadin Tarigan, misalnya, menyoroti permasalahan seperti perjudian dan narkoba. Menanggapi hal tersebut, AKP Eriks menegaskan komitmennya untuk menindak tegas praktik praktik yang meresahkan masyarakat.
“Kami akan maksimal dalam penanganan masalah ini, dan kami berharap dukungan penuh dari para tokoh agama sebagai mitra kamtibmas,” tegasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Pemuka Agama Sadaukur Kemit, Pengurus Muhammadiyah Ahmad Jhon Sikumbang, Pengurus NU Ramuda Situmorang, Pengurus Daerah Al Washliah Apen Pinem, Moderamen GBKP Pdt. Masada Sinukaban, Ketua BKAG Karo Pdt. Andi Sastra Ginting, Pengurus Paroki Katolik SPM Drs. Harmonis Bukit, M.Si dan Tokoh Masyarakat Budha–FKUB Djohannis,
Silaturahmi ini diharapkan menjadi awal yang baik bagi terjalinnya komunikasi dan kerja sama antara pihak kepolisian dan para tokoh agama dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta kerukunan di Kabupaten Karo.
(Sumber Humas Polres Tanah Karo ) Reporter : Jan Gt. Editor : Fajar Trihatya SE
.jpg)
