“Pulang dari event Festival Bunga & Buah di taman mejuah juah berastagi , pukul 00.05 wib kami mulai bergerak pulang menunggu kemacatan terurai .Sampai di Kabanjahe singgah di alfa midi simpang katepul untuk mencari makanan biar sampai di rumah bisa di masak sbb sate mak ciak langganan kami sudah tutup . E belum lama parkir kami dipertontonkan dengan segerombolan anak anak naik sepeda motor sedang saling serang dengan sekelompok pemuda lainnya .Banyak diantara mereka yang membawa sajam, tongkat dan sejenis tombak.
Ya jelas kami kuatir dan takut jadi salah sasaran lemparan atau penyerangan .
"Semoga kota kami kembali aman dan nyaman seperti sebelumnya , mau jam berapa saja keluar rumah tidak ada rasa kuwatir takut atau cemas .
Semoga jadi perhatian tentang rasa aman ini. “
"Demikianlah pengalaman yang dibagikan Ramlan Melilala kepada KARO News melalui pesan masuk, Mohon Kepada KaPolres Tanah Karo agar menindak tegas orang-orang yang membuat rusuh di Kabupaten Karo karena ini sudah cukup sering terjadi, bila perlu tembak kedua kakinya.
(Hendri Situmorang)
*GAMBAR/FOTO HANYA ILUSTRASI